UNVR Bangkit: Investor Institusi Serbu Saham Unilever Indonesia

stocknesia

a very tall building with lots of windows

JAKARTA – Saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali menjadi sorotan utama di kalangan pelaku pasar dalam kurun waktu dua bulan terakhir.

Meskipun menghadapi tantangan kinerja di masa lalu dan dikeluarkan dari indeks MSCI, justru terlihat adanya akumulasi saham dari emiten yang bergerak di sektor barang konsumsi ini oleh investor institusi.

Momentum positif ini didorong oleh laporan kinerja yang menggembirakan pada kuartal I 2025, serta transformasi dalam distribusi digital yang mulai memperlihatkan dampak yang signifikan.

Unilever (UNVR) Cetak Yield Dividen Tertinggi, Kembali Masuk IDXHIDIV20

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan bahwa saham UNVR mengalami kenaikan sebesar 3,95% sepanjang bulan April 2025, melanjutkan tren positif sebesar 14% yang telah berlangsung sejak Maret hingga 21 April.

Analis pasar modal, Michael Yeoh, menyatakan bahwa penguatan ini tak terlepas dari berkurangnya tekanan jual setelah UNVR dikeluarkan dari indeks MSCI, yang secara langsung mengurangi paparan dana asing pasif.

“Secara teknikal, UNVR memiliki potensi untuk menembus resistance di level Rp1.420. Jika level ini berhasil dilewati, peluang penguatan lebih lanjut menuju Rp1.750 akan semakin terbuka lebar. Sementara itu, area support terdekat berada di sekitar Rp1.150,” ungkap Michael dalam keterangannya pada Kamis (24/4).

Optimisme juga tercermin dalam laporan keuangan kuartal I 2025. Presiden Direktur Unilever Indonesia, Benjie Yap, menyampaikan bahwa transformasi yang diimplementasikan perusahaan mulai membuahkan hasil yang positif.

Harga Unilever Indonesia (UNVR) dalam Tren Menguat Sejak Awal Maret, Ada Apa?

“Seluruh inisiatif inti yang kami jalankan menunjukkan progres yang menggembirakan. Kami berhasil memperluas jangkauan dan meningkatkan cakupan distribusi secara langsung, sehingga produk-produk kami semakin mudah diakses oleh konsumen di seluruh penjuru Indonesia,” jelas Benjie dalam pernyataan resminya.

Benjie juga menyoroti transformasi digital yang berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Sejak diluncurkannya versi terbaru dari aplikasi Sahabat Warung pada kuartal III 2024, kontribusi penjualan melalui platform tersebut mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai 22% dari total penjualan di segmen Distributive Trade.

Kondisi ini juga menjadi perhatian pengamat pasar modal, Merza Gamal. Ia berpendapat bahwa investor institusi besar memanfaatkan pelemahan harga sebelumnya untuk mengakumulasi saham dengan perspektif jangka panjang.

“Investor besar tampaknya masih memiliki keyakinan pada fundamental bisnis dan kekuatan merek yang dimiliki UNVR di Indonesia. Mereka justru melakukan pembelian ketika banyak investor ritel melakukan aksi jual, memanfaatkan valuasi saham yang saat ini dianggap menarik,” tulis Merza dalam artikelnya yang berjudul Ketika Investor Kakap Masih Belanja UNVR di Kompasiana.

Merza juga menekankan bahwa kekuatan merek-merek ternama seperti Lifebuoy, Pepsodent, Sunsilk, dan Royco tetap menjadi bagian tak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari masyarakat.

Unilever Hadapi Tantangan Serius di Indonesia, CEO Baru Diharapkan Bawa Perubahan

“Unilever tidak sekadar menjual produk, melainkan menawarkan gaya hidup bersih dan sehat yang telah menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat.”

Dengan kombinasi antara pemulihan operasional yang berkelanjutan, strategi distribusi digital yang efektif, dan kembalinya investor institusi, saham UNVR saat ini tidak hanya menunjukkan sinyal teknikal yang positif, tetapi juga mengisyaratkan narasi pemulihan fundamental yang semakin kokoh.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar