KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), yakni Sukuk Tabungan Seri ST014 resmi meluncur pada Jumat (7/3). Pemerintah menetapkan kupon untuk kedua seri, masing-masing 6,5% untuk tenor dua tahun dan 6,6% untuk tenor 4 tahun.
Adapun tenor dua tahun dengan seri ST014T2. Lalu tenor empat tahun, yang akan terbit dalam format Green Sukuk ST014T4.
Baca Juga
Direktur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Tony Prianto mengatakan penawaran kupon disesuaikan dengan suku bunga Bank Indonesia (BI) saat ini.
Baca Juga: ST014 Mulai Dijual Hari Ini (7/3), Cek Jadwal dan Syaratnya
“ST014T2 sebesar 6,50% atau BI Rate + 75 bps dan ST014T4 sebesar 6,60% atau BI Rate + 85 bps,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Jumat (7/3).
Kepala Divisi Riset Ekonomi Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Suhindarto memperkirakan permintaan ST014 tetap semarak kendati waktu penawaran dilakukan di tengah periode Ramadan.
Sebab, imbal hasil dari ST014 juga jauh lebih kompetitif dibandingkan dengan suku bunga deposito perbankan.
Suku bunga deposito rupiah tenor 12 bulan di bank-bank besar saat ini berkisar 2,25%-3% per tahun. Sementara itu, bunga deposito mudharabah tenor 12 bulan berada di angka 5,03%.
Selain itu, masyarakat bisa mendapatkan passive income yang lebih frekuen lantaran kupon yang dibayarkan secara bulanan, menambah pemasukan selain gaji bulanan. Kemudian, pajak sukuk tabungan hanya 10%, lebih rendah dibandingkan pajak bunga deposito yang mencapai 20%.
Baca Juga: Besok Terbit, Ini 29 Mitra Distribusi yang Siap Menjual ST014
“Dari sisi risiko, sukuk tabungan juga risk free aset karena dijamin oleh negara,” tegasnya.
Pefindo memperkirakan penjualan ST014 akan berada di sekitar Rp 15 triliun – Rp 25 triliun untuk kedua seri.
Masa penawaran ORI025 akan berlangsung mulai tanggal 7 Maret 2025 hingga 16 April 2025. Sementara, tanggal penetapan hasil penjualan ST014 pada 21 April 2025 dan tanggal setelmen pada tanggal 10 Juni 2025.
Nah, bagi masyarakat yang tertarik berinvestasi, ST014 dapat dibeli secara online kapan dan di mana saja melalui 29 Mitra Distribusi (Midis) yang telah ditunjuk.
Nominal pemesanan mulai Rp 1 juta dan kelipatannya, dengan maksimal pemesanan untuk ST014T2 sebesar Rp 5 miliar, sedangkan Green Sukuk ST014T4 sebesar Rp 10 miliar.
