SICO Siap Tebar Dividen, Laba Sigma Energy Naik 5,19% pada 2024

Nyoman Ary Wahyudi

Bisnis.com, JAKARTA — PT Sigma Energy Compressindo Tbk. (SICO) mencatat laba bersih sebesar Rp11,06 miliar sepanjang 2024.

Torehan laba bersih itu naik 5,19% dari posisi laba bersih 2023 sebesar Rp10,51 miliar.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir 31 Desember 2024, SICO mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp111,07 miliar.

Baca Juga : Laba Bersih Moncer, Sigma Energy (SICO) Ungkap Bocoran Dividen 2024

Torehan pendapatan itu naik 10,99% dibandingkan dengan pencatatan sepanjang 2023 sebesar Rp100,07 miliar.

Adapun, pendapatan sepanjang 2024 itu berasal dari penjualan bahan bakar sebesar Rp52,41 miliar dan sewa kompressor gasjak sebesar Rp48,31 miliar. Pendapatan lain-lainnya menyumbang sekitar Rp10,34 miliar. 

Baca Juga : : Sigma Energy (SICO) Tebar Dividen Interim Rp3 per Saham, Cek Jadwalnya!

Sebagian besar pelanggaran SICO berasal dari kontrak dengan PT Pertamina EP, dengan nilai transaksi sepanjang 2024 sebesar Rp41,75 miliar. 

Sebelumnya, manajemen SICO berkomitmen untuk membagikan dividen tahun buku 2024 selepas peningkatan laba bersih sepanjang tahun lalu. 

Baca Juga : : Belum Genap Setahun IPO, Sigma Energy (SICO) Berani Berbagi Dividen

“Kami yakin akan kinerja tahun 2024 ini akan baik sehingga manajemen akan memutuskan pembagian dividen final untuk tahun 2024,” kata Presiden Direktur SICO Benny saat public expose daring, Senin (2/12/2024).

Saat itu, Benny mengatakan, kepastian pembagian dividen final untuk tahun buku 2024 bakal diumumkan saat rapat umum pemegang saham (RUPS) tahunan nanti. 

“Seperti biasa besaran dividen akan ditentukan saat RUPS,” tuturnya. 

Sementara itu, beban pokok pendapatan SICO mencapai Rp72,5 miliar. Posisi beban itu bergerak naik 10,28% dari pencatatan beban sepanjang 2023 di angka Rp65,74 miliar. 

Setelah dikurangi beban, laba bruto SICO sepanjang 2024 menjadi Rp38,57 miliar. Laba bruto itu naik 12,35% dari posisi laba kotor pada 2023 sebesar Rp34,33 miliar.

Sementara itu, total liabilitas SICO sepanjang 2024 sebesar Rp25,81 miliar, berasal dari liabilitas jangka pendek sebesar Rp10,26 miliar dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp15,55 miliar.

Adapun, total ekuitas SICO sampai akhir Desember 2024 sebesar Rp124,97 miliar, naik 6,5% dari posisi ekuitas tahun sebelumnya sebesar Rp117,34 miliar.

Di sisi lain, total aset perseroan mencapai Rp150,78 miliar sepanjang 2024. SICO membukukan aset lacar sebesar Rp58,46 miliar dan aset tidak lancar sebesar Rp92,31 miliar.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar