Sentimen Positif: Bursa Asia Menguat Setelah Trump Melunak Soal China

Stocknesia – JAKARTA. Sesi perdagangan Kamis di pasar saham kawasan Asia-Pasifik diwarnai dengan sentimen positif, mengikuti jejak performa impresif di Wall Street. Gelombang optimisme ini terutama dipicu oleh berkurangnya kekhawatiran terkait potensi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China, memberikan angin segar bagi para investor.

Indeks Nikkei 225 Jepang menunjukkan penguatan signifikan, melesat lebih dari 1%, melanjutkan momentum kenaikan dari hari sebelumnya. Indeks Topix juga mencatat pertumbuhan yang solid, menguat sebesar 0,81%. Sementara itu, di pasar saham Korea Selatan, indeks Kospi cenderung stabil, sedangkan indeks Kosdaq, yang didominasi oleh saham perusahaan berkapitalisasi kecil, naik tipis sebesar 0,34%.

Di bursa Australia, indeks S&P/ASX 200 berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 0,27%.

Bursa Asia Pasifik Dibuka Melemah Terdampak Tekanan Trump terhadap Bos The Fed

Di sisi lain, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong terpantau berada di level 22.069, praktis tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan posisi penutupan terakhir indeks HSI di 22.072,62.

Namun, sorotan tertuju pada data ekonomi dari Korea Selatan yang mengungkapkan adanya kontraksi produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,1% pada kuartal pertama tahun 2025. Angka ini jauh dari perkiraan pasar yang mengharapkan pertumbuhan sebesar 0,1%, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Reuters.

Dari perspektif pasar AS, kontrak berjangka mengalami sedikit pelemahan setelah indeks-indeks utama mencatatkan kenaikan selama dua hari perdagangan berturut-turut. Kontrak berjangka S&P 500 dan Nasdaq 100 masing-masing naik sekitar 0,1%, sementara kontrak berjangka Dow Jones mengalami penurunan sebesar 45 poin atau 0,1%.

Bursa Asia-Pasifik Dibuka Beragam Usai Penurunan Indeks Utama Wall Street

Dalam perdagangan sebelumnya di Wall Street, ketiga indeks utama berhasil ditutup di zona hijau, didorong oleh harapan bahwa ketegangan perdagangan antara AS dan China akan segera menemukan titik terang. Selain itu, pernyataan Presiden Donald Trump yang menegaskan bahwa ia tidak berencana untuk memberhentikan Jerome Powell dari jabatannya sebagai Ketua Federal Reserve turut menenangkan pasar.

Dow Jones Industrial Average melonjak 419,59 poin atau 1,07% hingga mencapai 39.606,57. S&P 500 naik 1,67% menjadi 5.375,86, sementara Nasdaq Composite mencatat kenaikan signifikan sebesar 2,50% dan ditutup pada 16.708,05. Perlu dicatat bahwa ketiga indeks tersebut telah mencatatkan kenaikan selama dua hari berturut-turut, menandakan momentum positif di pasar saham AS.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar