Selandia – Selandia Baru berencana menaikkan biaya masuk bagi wisatawan internasional hingga tiga kali lipat mulai Oktober 2024. Kenaikan ini dilakukan untuk mengimbangi kontribusi pengunjung terhadap layanan publik dan pengalaman berkualitas tinggi.
Biaya masuk akan naik dari NZ$35 (Rp337 ribu) menjadi NZ$100 (Rp962 ribu). Pemerintah mengklaim bahwa biaya ini masih kompetitif dan Selandia Baru tetap menjadi tujuan wisata yang menarik.
“Perubahan pungutan wisatawan ini telah melalui konsultasi publik, dan 93% responden mendukung peningkatan,” ujar Menteri Pariwisata Matt Doocey.
Pemerintah berpendapat bahwa wisatawan berkontribusi pada biaya pariwisata dan konservasi yang mencapai NZ$884 juta (Rp8,5 triliun) per tahun. Namun, Asosiasi Industri Pariwisata Selandia Baru menilai biaya yang lebih tinggi akan melemahkan daya saing global pariwisata negara tersebut.
“Pemulihan pariwisata Selandia Baru tertinggal dari negara lain, dan ini akan memperburuknya,” kata Kepala Eksekutif asosiasi Rebecca Ingram.
Data menunjukkan bahwa penerimaan ekspor perjalanan Selandia Baru masih di bawah tingkat sebelum pandemi, mencapai NZ$14,96 miliar (Rp144 triliun) untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni, turun 5%. Jumlah pengunjung juga mencapai sekitar 80% dari tingkat sebelum penutupan perbatasan.
Selandia Baru Tingkatkan Biaya Turis Asing di Oktober 2024
