JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank SMBC Indonesia Tbk atau BTPN mengatakan, volatilitas pada harga saham perbankan beberapa waktu lalu dipengaruhi oleh persepsi pasar terhadap kinerja perbankan.
Direktur Utama SMBC Indonesia Henoch Munandar mengatakan, harga pasar dapat dipengaruhi oleh dua hal, yakni sisi fundamental emiten dan persepsi pasar.

Baca Juga
“Kalau kita lihat yang kemarin, lebih condong ke arah persepsi pasar,” kata dia dalam Buka Puasa Bersama SMBC Indonesia, Jenius, BTPN Syariah, dan Grup OTO, Senin (10/3/2025).
Ia menekankan, fluktuasi yang terjadi pada saham-saham perbankan pekan lalu disebabkan oleh persepsi pasar.
Baca juga: iPhone 16 Segera Dijual di RI, Bagaimana Prospek Saham Erajaya ERAA?
Dalam beberapa tahun terakhir, sektor perbankan Indonesia memang mendapatkan respons yang baik dari investor.
Hal ini adalah efek dari pertumbuhan kinerja perbankan, seperti kredit dan profitabilitas yang selalu mencetak pertumbuhan double digit.
“Tapi kan dalam volatility market harus selalu double digit seperti ekspektasi yang dikatakan investor. Itu kan pasti dipengaruhi oleh situasi global,” terang dia.
Henoch menuturkan, perbankan pada dasarnya masih memiliki fundamental yang solid.
Sementara itu, investor terbiasa dengan pertumbuhan bank yang tinggi.
“Kalau biasanya double digit, sekarang single digit di ujung sudah dianggap penurunan mungkin,” ujar dia.
Sementara itu, ia menambahkan, dalam jangka menengah dan panjang, pelaku pasar perlu melihat kondisi fundamental perbankan.
“Secara fundamental masih baik. Dari sisi permodalan, kita masih jauh di atas rata-rata regional,” imbuh dia.
Henoch mengungkapkan, secara regional, rata-rata kinerja perbankan Indonesia masih baik.
“Saya rasa (penurunan saham bank) lebih ke faktor persepsi dari pelaku pasar,” tutup dia.
Sebagai informasi, berdasarkan pantauan Kompas.com, harga saham bank dengan sandi bursa BTPN itu pada perdagangan yang berakhir Senin (10/3/2025) tercatat di level 2.090, atau turun 0,95 persen setara 20 poin.
Adapun, dalam sepekan terakhir, saham BTPN naik 6,91 persen setara 135 poin.
Baca juga: Saham MINE Langsung Naik 25 Persen Setelah Melantai di Bursa