Stocknesia – JAKARTA. Debut PT Mendela Potentia Tbk (MDLA) di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Selasa (15/4) menjadi sorotan pelaku pasar.
Pada hari pertamanya diperdagangkan, saham MDLA menunjukkan pergerakan yang dinamis. Tercatat, harga saham MDLA mengalami penurunan sebesar 0,53% dan ditutup pada level Rp 187 per lembar saham pada akhir sesi perdagangan hari Selasa (15/4). Sebelumnya, sekitar pukul 10.57 WIB, saham ini sempat mengalami koreksi yang lebih dalam, mencapai 3,72%.
Baca Juga
Medela (MDLA) Himpun Dana Segar Rp 685 Miliar dari IPO, Prioritaskan Penguatan Jaringan Distribusi Produk Kesehatan
VP Marketing, Strategy & Planning Kiwoom Sekuritas, Oktavianus Audi, menganalisis bahwa dinamika ini dipengaruhi oleh fundamental perusahaan dan alokasi dana IPO. Meskipun demikian, Audi mengakui bahwa saham MDLA sempat mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) lebih dari enam kali lipat pada saat penjatahan terpusat.
“Rasio laba bersih terhadap pendapatan MDLA tergolong cukup rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa efisiensi dan tingkat profitabilitas bersih MDLA masih berada di bawah rata-rata sektor sejenis,” jelas Audi kepada Kontan, (15/4).
Sesi Perdagangan Awal, Saham Medela (MDLA) Bergerak Naik Tipis di Sesi I, Selasa (15/4)
Menyoroti penggunaan dana hasil IPO, MDLA berencana mengalokasikan sekitar 80% untuk pelunasan pinjaman kepada pihak ketiga, yaitu PT AAM, sementara sekitar 3% akan digunakan untuk mengembangkan platform digital B2B2C.
“Sentimen pasar memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Saat ini, fokus pasar cenderung tertuju pada sektor-sektor yang menunjukkan pertumbuhan nyata dan fundamental yang kuat di tengah volatilitas pasar,” imbuhnya.
Audi melihat MDLA memiliki potensi keunggulan melalui ekosistem bisnis yang terintegrasi dan jangkauan distribusi nasional yang solid. Dari perspektif valuasi, MDLA dinilai masih menarik dan cenderung lebih rendah dibandingkan rata-rata sektornya, mengindikasikan potensi nilai yang belum sepenuhnya terefleksi.
“Namun demikian, saat ini kami belum memberikan peringkat rekomendasi investasi untuk saham MDLA,” pungkasnya.
MDLA Chart by TradingView
