Saham GOTO Melonjak: Investor Antusias Sambut Laporan Keuangan?

stocknesia

Stocknesia – , JAKARTA – Pergerakan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) menunjukkan sinyal positif menjelang pengumuman laporan keuangan untuk periode kuartal pertama tahun 2025.

Pada pantauan pukul 14.00 WIB, harga saham GOTO mengalami kenaikan sebesar 3,66%, mencapai level Rp85 per lembar. Aktivitas perdagangan saham GOTO hari ini terpantau fluktuatif, bergerak antara Rp82 hingga Rp86 per saham.

Volume transaksi saham GOTO tercatat cukup tinggi, mencapai 3,2 miliar lembar, dengan nilai transaksi sebesar Rp270,9 miliar. Sementara itu, kapitalisasi pasar GOTO saat ini mencapai Rp96,95 triliun.

: Mengapa Analis Tetap Optimis dengan Prospek Saham GOTO

Dengan tren penguatan ini, saham GOTO telah mencatatkan kenaikan sebesar 21,43% sejak awal tahun (year to date/YTD). Selain itu, dalam kurun waktu satu bulan terakhir, harga saham GOTO juga mengalami peningkatan sebesar 7,59%.

Sebelumnya, berdasarkan data konsensus analis, GOTO diperkirakan akan membukukan kerugian bersih (net loss) sebesar Rp38,7 miliar pada kuartal I/2025. Di sisi lain, pendapatan GOTO untuk periode Januari hingga Maret 2025 diperkirakan mengalami penurunan sebesar 3,36% secara tahunan (year-on-year/YoY), menjadi Rp3,94 triliun.

: : Prediksi Arah Saham GOTO Menjelang Rilis Laporan Keuangan Kuartal I/2025 Hari Ini (29/4)

Analis dari Bahana Sekuritas, Kevin Jonathan Panjaitan, memperkirakan adjusted EBITDA GoTo Gojek Tokopedia akan berada di kisaran Rp1,4 triliun hingga Rp1,6 triliun. Estimasi ini sebagian besar berasal dari kontribusi layanan on-demand sebesar Rp1,1 triliun dan sektor fintech sebesar Rp300 miliar.

“Bahana tetap memperkirakan GOTO akan mencatatkan kerugian bersih pada tahun 2025 sebesar Rp3,9 triliun, terutama disebabkan oleh penurunan hasil investasi akibat kerugian Tokopedia.”

: : GOTO Akan Mengumumkan Laporan Keuangan Kuartal I/2025 Besok (29/4), Simak Analisis Para Ahli

Head of Research Sucor Sekuritas, Paulus Jimmy, berpendapat bahwa panduan yang diberikan oleh GOTO untuk tahun 2025 cenderung konservatif, mengingat adanya tekanan ekonomi yang terjadi pada tahun ini.

“Panduan tersebut kemungkinan besar telah memperhitungkan perlambatan pertumbuhan profitabilitas, dengan asumsi adanya peningkatan fee income dari Tokopedia dan TikTok Shop,” ujar Jimmy.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar