Stocknesia, JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil langkah tegas dengan menghentikan sementara aktivitas perdagangan saham PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN). Keputusan ini berkaitan erat dengan rencana penggabungan usaha (merger) antara Smartfren dan PT XL Axiata Tbk. (EXCL), yang selanjutnya akan diikuti oleh penghapusan pencatatan saham (delisting) FREN dari bursa.
Dalam pengumuman resmi yang dirilis BEI, Adi Pratomo Aryanto selaku Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 2 BEI, bersama dengan Pande Made Kusuma Ari A., Kepala Divisi Pengaturan dan Operasional Perdagangan, menjelaskan bahwa suspensi perdagangan saham FREN berlaku di seluruh pasar, dimulai sejak Sesi I Perdagangan pada hari Selasa, 15 April 2025.

Baca Juga
Sebelum suspensi diberlakukan, pada penutupan perdagangan hari Senin (14/4/2025), saham FREN tercatat berada pada harga Rp23 per lembar saham.
BEI mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima serangkaian surat resmi dari manajemen PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN), yang menjadi dasar pertimbangan suspensi ini.
Pertama, terdapat Surat dari PT Smartfren Telecom Tbk (Perseroan) dengan nomor 045r/SFTbk-CS/III/2025 tertanggal 21 Maret 2025, yang berisi Keterbukaan Informasi Tambahan mengenai Ringkasan Rancangan Penggabungan Usaha.
Kedua, Surat Perseroan dengan nomor 055/SFTbk-CS/IV/2025 yang diterbitkan pada tanggal 11 April 2025.
Ketiga, Surat Perseroan dengan nomor 056/SFTbk-CS/IV/2025, juga tertanggal 11 April 2025, yang berisi pengumuman tentang Perubahan Jadwal Akhir Perdagangan, Akhir Pelaksanaan, serta Delisting Waran Seri III PT Smartfren Telecom Tbk.
: Bos Sinar Mas Franky Widjaja Tanggapi Gugatan Investor Soal Delisting Waran Smartfren (FREN)
“Mengingat perseroan akan melaksanakan tindakan korporasi berupa penggabungan usaha yang berimplikasi pada tidak tercatatnya lagi saham perseroan di Bursa, maka Bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Efek saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), sesuai dengan ketentuan VIII.4. Peraturan Bursa Nomor II-A tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas.”
BEI mengimbau seluruh pihak yang berkepentingan untuk senantiasa memantau dan memperhatikan keterbukaan informasi yang secara resmi disampaikan oleh pihak Smartfren Telecom.
Informasi terkini mengenai perkembangan proses merger antara XL Axiata dan Smartfren Telecom dijadwalkan akan disampaikan oleh manajemen perusahaan pada hari Kamis, 17 April 2025.
Langkah ini merupakan tindak lanjut dari keputusan yang telah disepakati oleh para pemegang saham PT XL Axiata Tbk., PT Smartfren Telecom Tbk., dan PT Smart Telecom. Mereka telah secara resmi menyetujui penggabungan usaha dengan membentuk PT XLSmart Telecom Sejahtera Tbk. (XLSmart) sebagai entitas hasil penggabungan, yang diputuskan dalam RUPSLB (Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa) yang diselenggarakan oleh masing-masing perusahaan pada tanggal 25 Maret 2025.