Jakarta, IDN Times – Nilai tukar atau kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada awal perdagangan, Rabu (13/3/2025) pagi.
Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.01 WIB, rupiah berada di level Rp16.460,50 per dolar AS, melemah 8,50 poin atau 0,05 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Baca Juga
Baca Juga: Rupiah Ditutup Lesu di Level Rp16.452 per Dolar AS
Baca Juga: Rupiah Ditutup Lesu di Level Rp16.452 per Dolar AS
1. Rupiah berpotensi menguat terbatas terhadap dolar
Pengamat pasar keuangan, Lukman Leong, memperkirakan rupiah akan bergerak stabil dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS. Dolar AS masih dalam tekanan setelah data inflasi AS menunjukkan hasil lebih lemah dari perkiraan.
“Rupiah diperkirakan akan datar dengan kecenderungan menguat terbatas terhadap dolar AS,” ujarnya.
2. Pergerakan rupiah dibayangi kekhawatiran perang dagang
Namun, Lukman menilai, kekhawatiran pasar terhadap eskalasi perang dagang serta lemahnya ekonomi domestik akan membatasi ruang penguatan rupiah lebih lanjut.
“Kekhawatiran perang dagang dan ekonomi domestik yang lemah akan membatasi penguatan yang lebih lanjut,” tambahnya.
3. Proyeksi pergerakan nilai tukar rupiah hari ini
Dengan kondisi saat ini, Lukman memproyeksikan mata uang Garuda akan bergerak dalam rentang Rp16.400 hingga Rp16.500 per dolar AS pada perdagangan hari ini.