Jakarta, IDN Times – Pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot melemah hingga akhir perdagangan pada Kamis (6/3/2025). Mata uang Garuda ditutup di level Rp16.339,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, laju rupiah melemah 27 poin atau 0,17 persen dibandingkan penutupan kemarin.

Baca Juga
1. Daftar mata uang yang melemah
Rincian mata uang yang mengalami pelemahan:
- Bath Thailand melemah 0,38 persen
- Yuan China melemah 0,09 persen
- Rupee India melemah 0,13 persen
- Won Korea melemah 0,02 persen
- Dolar Taiwan melemah 0,22 persen
- Dolar Singapura melemah 0,12 persen
- Dolar Hongkong depresiasi 0,02 persen
Baca Juga: Rupiah Lanjutkan Penguatan di Level Rp16.278,5 per Dolar AS
Baca Juga: Rupiah Lanjutkan Penguatan di Level Rp16.278,5 per Dolar AS
2. Muncul kekhawatiran soal laju ekonomi AS dan kebijakan tarif impor
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan pergerakan rupiah masih dipicu oleh kekhawatiran pasar soal efek kenaikan tarif impor ke perekonomian AS.
“Kenaikan tarif bisa menaikan harga barang konsumsi dan menurunkan daya beli masyarakat sehingga ekonomi AS melambat,” ujarnya.
3. The Fed diprediksi lanjutkan pangkas suku bunga
Ia menjelaskan, ekonomi yang melambat pun membuka peluang bagi bank sentral AS untuk melanjutkan pemangkasan suku bunga acuan.
Adapun hingga saat ini suku bunga The Fed menahan suku bunga di level 4,25 persen hingga 4,50 persen.
Baca Juga: BI Buka Layanan Penukaran Uang, Siapkan Rp180,9 Triliun untuk Lebaran
Baca Juga: BI Buka Layanan Penukaran Uang, Siapkan Rp180,9 Triliun untuk Lebaran