Rekrutmen Bersama BUMN 2025, Ini Syarat Khusus Orang Asli Papua

Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membuka pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN (RBB) 2025. Dalam rekrutmen tahun ini, terdapat formasi khusus untuk Orang Asli Papua yang ingin bergabung dengan perusahaan pelat merah.

Rekrutmen Bersama BUMN adalah program yang dijalankan Kementerian BUMN melalui Forum Human Capital Indonesia (FHCI). “Sebagai bagian dari komitmen BUMN, kami membuka peluang bagi talenta terbaik Orang Asli Papua (OAP) untuk bergabung dan berkembang bersama,” seperti tertulis dalam laman resmi FHCI BUMN, dikutip Sabtu, 8 Maret 2025.

Menurut laman tersebut, Orang Asli Papua adalah keturunan OAP yang salah satu atau kedua orang tuanya merupakan asli keturunan Papua. Periode pendaftaran RBB untuk Orang Asli Papua adalah dari pekan kedua hingga pekan ketiga April 2025. Sementara periode melamar untuk OAP adalah pada pekan kedua hingga pekan ketiga April 2025.

Ada tiga kategori untuk Rekrutmen Bersama BUMN 2025, yaitu reguler, khusus, dan Orang Asli Papua. Setiap pelamar hanya bisa mengirimkan lamaran kerja mereka untuk salah satu kategori.

Pada umumnya, setiap kategori memiliki persyaratan yang sama. Namun, ada beberapa syarat khusus untuk pelamar dengan disabilitas dan pelamar OAP.

Ketiga kategori wajib menyiapkan sejumlah dokumen seperti foto profil, Kartu Tanda Penduduk (KTP), ijazah atau Surat Keterangan Lulus, hingga transkrip nilai atau nilai ujian sekolah. Untuk Orang Asli Papua, ada tambahan dokumen yang wajib mereka kumpulkan, yaitu Akta Kelahiran dan Kartu Keluarga (KK).

Selain itu, persyaratan minimum nilai ujian sekolah atau indeks prestasi kumulatif (IPK) untuk OAP juga berbeda dengan pelamar reguler. Pelamar reguler harus memiliki minimum nilai 75 dari skala 100 untuk lulusan SMA/SMK, IPK 3.00 dari skala 4.00 untuk lulusan D3/D4/S1, dan IPK 3.25 dari skala 4.00 untuk lulusan S2. Pelamar reguler juga memiliki batas usia tertentu berdasarkan lama waktu sejak mereka memperoleh ijazah pendidikan terakhir.

Sementara itu, untuk Orang Asli Papua, ketentuan nilai minimum lebih rendah. Yaitu nilai minimum 60 dari skala 100 untuk lulusan SMA/SMK dan IPK minimum 2.50 dari skala 4.00 untuk lulusan D3/D4/S1. Laman rekrutmen FHCI BUMN tidak mencantumkan ketentuan batas usia untuk Orang Asli Papua.

Pelamar yang tertarik mengikuti Rekrutmen Bersama BUMN Tahun 2025 dapat mengecek ketentuan dan linimasa pendaftaran lebih lanjut melalui tautan berikut.

Pilihan Editor: Bagaimana Pengusaha Menyiapkan THR dalam Kondisi Bisnis yang Sulit

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar