Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyiapkan kuota lebih dari 21 ribu penumpang dalam progam Mudik Gratis jalur darat menggunakan bus. Hal itu disampaikan langsung oleh Plt Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Ahmad Yani, kepada awak media, Rabu (5/3/2025).
“Jumlah bus 520 dengan rincian untuk mudik 386 bus dan balik 134 bus. Jumlah penumpang yang diangkut 21.536, rinciannya untuk mudik yang diangkut kurang lebih 15.640 dan baliknya 5.896,” ujar Yani.
Selain itu, Kemenhub juga menyediakan 10 truk yang digunakan untuk mengangkut motor pemudik. Rinciannya, lima truk saat arus mudik dan lima lainnya saat arus balik untuk mengangkut masing-masing 150 motor.

Baca Juga
1. Ada 31 kota tujuan Mudik Gratis jalur darat Kemenhub
Yani menjelaskan, ada 31 kota yang menjadi tujuan dalam program Mudik Gratis jalur darat Kemenhub. Adapun, 31 kota tersebut tersebar di Sumatra dan Jawa. Untuk Sumatra, kota tujuan Mudik Gratis Kemenhub jalur darat adalah Palembang, Lampung, Bengkulu, dan Padang.
“Di Jawa Barat ada Garut, Tasikmalaya, dan Cirebon,” kata Yani.
Jawa Tengah paling banyak menyumbang lokasi tujuan mudik, yakni 19 kota dengan rincian Semarang, Solo, Yogyakarta, Wonogiri, Purwokerto, Tegal, Pekalongan, Demak, Boyolali, Klaten, Pati, Blora, Cilacap, Wonosobo, Kebumen, Magelang, Wonosari, Jepara, dan Sragen.
“Untuk Jawa Timur itu di Madiun, Surabaya, Tubang, Malang, dan Tulungagung,” ujar Yani.
Baca Juga: Menhub Ungkap Peran Mayor Teddy pada Diskon Tiket Pesawat Mudik Lebaran
Baca Juga: Menhub Ungkap Peran Mayor Teddy pada Diskon Tiket Pesawat Mudik Lebaran
2. Jadwal pendaftaran dan keberangkatan
Program Mudik Gratis Kemenhub menggunakan bus mulai dibuka untuk pendaftaran pada 9 hingga 23 Maret 2025. Periode tersebut juga digunakan untuk memvalidasi para peserta yang mendaftar.
“Kemudian, pemberangkatan mudik 26 sampai 28 Maret 2025. Keberangkatan balik, 4 sampai 5 April 2025,” kata Yani.
Bus-bus yang digunakan dalam Mudik Gratis Kemenhub akan berangkat dari sejumlah terminal seperti Pulogebang, Kampung Rambutan, TTA Jatijajar, TTA Poris Plawad, dan TTA Pondok Cabe.
Kemenhub menegaskan, pendaftaran Mudik Gratis hanya bisa dilakukan lewat online melalui aplikasi Mitra Darat dan tidak bisa secara offline di Posko Registrasi.
3. Platform Nusantara Hub
Kemenhub kembali menggelar program Mudik Gratis pada musim Lebaran 2025. Kepastian itu disampaikan Menhub, Dudy Purwagandhi, di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan oleh Kemenhub.
“Apakah Mudik Gratis ada? Untuk Kementerian Perhubungan, kami tetap mengadakan Mudik Gratis. Kami memastikan di tengah efisiensi anggaran, Kementerian Perhubungan tetap menganggarkan atau mengalokasikan anggaran untuk layanan-layanan yang bersifat layanan publik. Salah satunya adalah Mudik Gratis,” tutur Dudy pasca buka puasa bersama dengan awak media, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
Terkait Mudik Gratis, pemerintah telah mengumumkan platform atau portal Nusantara Hub yang ditujukan untuk menghindari penumpukan di satu moda dan distribusi yang merata penggunaan transportasi mudik gratis oleh para pemudik.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno dalam konferensi pers Rabu sore. Pratikno menjelaskan, operasional platform Nusantara Hub nantinya akan dipimpin oleh Kemenhub.
“Berkaitan dengan portal, sebenarnya kami tidak mempermasakan siapa yang akan mengatur, tapi pada intinya bahwa mudik gratis ini harus diatur karena memang pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak teman-teman pemudik ini booking di beberapa tempat, sehingga akhirnya pada pelaksanaannya kemudian ada bus-bus yang kosong,” beber Dudy.
Baca Juga: Mudik, Harga Tiket Pesawat Garuda-Citilink Bakal Diskon 19 Persen
Baca Juga: Mudik, Harga Tiket Pesawat Garuda-Citilink Bakal Diskon 19 Persen