Momen Haru Perpisahan Keluarga Pendiri Sritex dengan Pekerja, Direktur Utama Minta Maaf

Tempo.co

TEMPO.CO, Sukoharjo– Suasana haru menyelimuti momen perpisahan keluarga Lukminto dengan ribuan karyawan dan pekerja PT Sri Rejeki Isman Textile (Sritex) Tbk yang berlangsung di kawasan pabrik yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat sore, 28 Februari 2025.

Tampak dua putra mendiang pendiri Sritex Group Lukminto, yaitu Iwan Setiawan Lukminto yang merupakan Komisaris Utama Sritex dan Iwan Kurniawan Lukminto alias Wawan, selaku Direktur Utama Sritex, berbaur dengan para karyawan mereka yang kini terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

Acara perpisahan berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB di tengah hujan yang mengguyur kawasan itu, diawali dengan pidato yang disampaikan oleh Iwan. Ia mengajak agar peristiwa hari ini dapat menjadi momentum yang menjadikan semua pribadi lebih baik.

“Peristiwa ini kita jadikan momentum juga untuk kembalinya kita yang lebih baik lagi. Lebih kuat lagi. Mungkin dulu ada yang salah. Mungkin dulu ada yang maling kancing baju dan jarum. Dan dosa itu kita kumpulkan terlalu banyak. Saat ini, kita harus melihat diri lagi ada apa,” ucap Iwan di hadapan ribuan pekerjanya.

Selanjutnya dalam pidato Wawan, pihaknya meminta maaf jika di era kepemimpinannya di Sritex belum bisa membawa banyak perubahan.

“58 tahu kita sudah ada di sini. Maaf jika di era saya belum banyak merasakan perubahan. Tetapi, setiap masalah harus kita hadapi,” katanya.

Ia menyebut setiap orang yang membuat masalah harus dihadapi. Ia pun siap menghadapi siapa pun yang membuat masalah itu.

“Entah itu di pengadilan, entah itu terhadap kurator, siapapun saya hadapi,” ungkap Wawan.

Wawan berharap ke depan para mantan karyawannya itu akan terus berkarya. “Pakailah semua ajaran baik dari Sritex untuk menjadi orang yang lebih baik lagi,” tutup dia.

Dalam momentum perpisahan itu, semua yang hadir kemudian bersama-sama menyanyikan lagu “Kenangan Terindah” yang dipopulerkan oleh grup band Samson.

Suasana semakin terasa haru ketika mereka saling bersalaman, berpelukan sambil mengucapkan salam perpisahan. Tak hanya karyawan wanita, terlihat sejumlah karyawan pria ikut menangis haru.

Pilihan Editor: Konflik Kepentingan dalam Rangkap Jabatan Bos Danantara

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar