Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menggelar program Mudik Gratis pada musim Lebaran 2025. Kepastian itu disampaikan Menhub, Dudy Purwagandhi, di tengah efisiensi anggaran yang dilakukan Kemenhub.
“Apakah mudik gratis ada? Untuk Kementerian Perhubungan, kami tetap mengadakan Mudik Gratis. Kami memastikan di tengah efisiensi anggaran, Kementerian Perhubungan tetap menganggarkan atau mengalokasikan anggaran untuk layanan-layanan yang bersifat layanan publik. Salah satunya adalah Mudik Gratis,” tutur Dudy pasca-buka puasa bersama dengan awak media, di Jakarta, Rabu (5/3/2025).
1. Kemenhub angkat suara soal Nusantara Hub

Baca Juga
Terkait program Mudik Gratis, pemerintah telah mengumumkan platform atau portal Nusantara Hub yang ditujukan untuk menghindari penumpukan di satu moda, dan distribusi yang merata penggunaan transportasi mudik gratis oleh para pemudik.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Pratikno, dalam konferensi pers Rabu sore. Dia menjelaskan, operasional platform Nusantara Hub akan dipimpin Kemenhub.
“Berkaitan dengan portal, sebenarnya kami tidak mempermasakan siapa yang akan mengatur, tapi pada intinya bahwa Mudik Gratis ini harus diatur, karena memang pada pengalaman tahun-tahun sebelumnya, banyak teman-teman pemudik ini booking di beberapa tempat, sehingga akhirnya pada pelaksanaannya kemudian ada bus-bus yang kosong,” kata Dudy.
Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Marga 2025: Jadwal, Rute, dan Panduan Daftar
Baca Juga: Mudik Gratis Jasa Marga 2025: Jadwal, Rute, dan Panduan Daftar
2. Kemenhub ingin keberangkatan Mudik Gratis lebih terorganisir
Selain itu, Dudy menyampaikan, pengaturan Mudik Gratis lewat platform Nusantara Hub juga dilakukan agar keberangkatan pemudik bisa lebih terorganisir.
Sebagaimana diketahui, program Mudik Gratis tidak hanya dari Kemenhub, melainkan juga Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan bahkan swasta.
“Sehingga pemberangkatannya itu tidak masing-masing, yang pada ujungnya nanti malah akan membuat kemacetan di jalan, apabila tidak dilakukan secara terkoordinir. Tujuan kami memang kami sudah sampaikan jauh-jauh hari bahwa kami bermaksud mengkoordinasikan penyelenggaraan Mudik Gratis ini, khususnya yang dilakukan oleh Kementerian dan Lembaga, maupun yang dilakukan oleh BUMN,” papar Dudy.
Baca Juga: Cara Daftar dan Persyaratan Mudik Gratis PT Dahana 2025
Baca Juga: Cara Daftar dan Persyaratan Mudik Gratis PT Dahana 2025
3. Kegunaan platform Nusantara Hub
Mengutip ANTARA, Pratikno menyampaikan, platform Nusantara Hub akan digunakan untuk memastikan adanya distribusi penumpang yang merata dalam moda transportasi, seperti bus dalam periode mudik Lebaran.
Tidak hanya itu, platform tersebut juga akan digunakan untuk koordinasi data di antara para penyedia moda transportasi, yang kemudian dapat pula diakses pemudik.
Pratikno juga memastikan pemerintah sudah membahas mengenai diskon tarif tol, penurunan harga tiket penerbangan domestik, dan perjalanan lain. Mengingat potensi pergerakan masyarakat selama periode libur Idul Fitri, baik ke kampung halaman maupun lokasi wisata.
“Jadi kita atur juga bahwa nanti diskon akan diatur, agar juga mengurangi penumpukan arus mudik dan arus balik di tanggal-tanggal tertentu, sehingga mengurangi jam,” katanya.