Matahari Department Store (LPPF) Bagi Dividen Rp 300 per Saham, Cek Jadwalnya

Stocknesia – JAKARTA. Kabar gembira bagi para investor! PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) telah mengumumkan rencana pembagian dividen tunai kepada para pemegang saham, yang berasal dari keuntungan tahun buku 2024.

Keputusan penting ini, yang akan memberikan nilai tambah bagi para investor, merupakan tindak lanjut dari keputusan yang telah disepakati dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada tanggal 10 April 2025 lalu.

Berdasarkan pengumuman resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari Kamis (10/4), setiap pemegang saham LPPF berhak menerima dividen tunai sebesar Rp 300 per saham. Jika dijumlahkan secara keseluruhan, total dividen yang akan dibagikan mencapai angka yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp 677,48 miliar.

Tantangan Industri Fesyen Berlanjut, Begini Strategi Matahari (LPPF) Hadapi 2025

Berikut adalah rincian jadwal lengkap pembagian dividen tunai LPPF untuk tahun buku 2024 yang perlu dicatat oleh para investor:

  • Cum dividen (tanggal terakhir pembelian saham agar berhak menerima dividen) di pasar reguler dan negosiasi: 21 April 2025
  • Ex dividen (tanggal di mana saham tidak lagi memiliki hak dividen) di pasar reguler dan negosiasi: 22 April 2025
  • Cum dividen di pasar tunai: 23 April 2025
  • Ex dividen di pasar tunai: 24 April 2025
  • Recording date (tanggal pencatatan pemegang saham yang berhak menerima dividen): 23 April 2024
  • Pembayaran dividen tunai: 29 April 2025

Matahari Department Store (LPPF) Rancang Buyback, Anggaran Sebesar Rp 150 Miliar

Pembagian dividen ini didasarkan pada data laporan keuangan LPPF per 31 Desember 2024, dengan rincian sebagai berikut:

  • Laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk: Rp 827,65 miliar
  • Saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya: Rp 3,79 triliun
  • Total ekuitas sebesar: Rp 325,78 miliar.

Pada penutupan perdagangan hari Kamis (10/4), harga saham LPPF menunjukkan performa yang positif, berada di level Rp 1.975 per saham atau mengalami penguatan sebesar 7,63%. Secara *year-to-date* (dari awal tahun hingga saat ini), harga saham LPPF telah meningkat sebesar 40,57%, menunjukkan tren yang menggembirakan bagi para pemegang saham.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar