Mampu Pangkas Rugi Bersih 94% Jadi Rp 5,5 Triliun, Begini Strategi GOTO

Admin

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terus memperbaiki kinerja keuangannya. Sepanjang 2024, rugi bersih GOTO menyusut 94,34% secara tahunan atau Year On Year (YoY).  

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Rabu (12/3), GOTO membukukan rugi bersih sebesar Rp 5,11 triliun pada 2023. Sementara, di 2024 rugi bersih GOTO sebesar Rp 90,29 triliun. 

Dari sisi top line, pendapatan bersih GOTO mencapai Rp 15,89 triliun. Capaian itu meningkat 7,5% YoY dari perolehan di 2023 sebesar Rp 14,78 triliun. 

Rinciannya, pendapatan dari imbalan jasa mencapai Rp 5,8 triliun. Kemudian GOTO memperoleh pendapatan dari jasa pengiriman sebesar Rp 5,34 triliun dan pinjaman Rp 1,93 triliun.

Baca Juga: Lapkeu GoTo 2024: Pendapatan Naik, Beban Turun, Rugi Turun 94%

GOTO juga memperoleh imbalan jasa e-commerce dari TikTok Shop dan Tokopedia sebesar Rp 621,87 miliar. GOTO juga meraih pendapatan dari imbalan iklan Rp 554,99 miliar dan lainnya Rp 1,63 triliun.

Kenaikan pendapatan bersih ini juga diseimbangi oleh menyusutan jumlah biaya dan beban. Pada 2024, GOTO harus menanggung beban dan biaya sebesar Rp 18,13 triliun atau turun 27,65% YoY. 

Secara operasional, rugi usaha GOTO menembus Rp 2,24 triliun sepanjang 2024. Ini menyusut 78,20% secara tahunan dari Rp 10,27 triliun pada 2023. 

Direktur Keuangan Grup GoTo Simon Ho mengatakan perbaikan pendapatan dan profitabilitas mencerminkan pertumbuhan yang terus berkelanjutan dari layanan ini serta efektivitas. 

Baca Juga: Lirik Rekomendasi Saham GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) di Tengah Program Bonus Hari Raya

Dia bilang dengan pendekatan efisiensi biaya yang lebih terperinci, kemungkinan GOTO menurunkan beban kas rutin sebesar 3% sepanjang 2024 tahun penuh. 

“Fondasi keuangan yang sehat yang telah kami bangun pada 2024 menempatkan kami dalam posisi yang kuat untuk terus menjalankan strategi kami pada 2025,” kata Simon, Rabu (12/3). 

Beban kas rutin GOTO turun sebesar 3% sepanjang 2024 dan biaya kas rutin korporasi turun 34%. Hingga 31 Desember 2024, kas dan setara kas serta deposito jangka pendek GOTO mencapai Rp 21 triliun. 

Baca Juga: Terpangkas 94%, Rugi Bersih GoTo Gojek (GOTO) Tercatat Sebesar Rp 5,5 Triliun di 2024

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar