Jakarta, IDN Times – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan peningkatan signifikan dalam jumlah pemudik yang memilih moda transportasi kereta api selama periode Lebaran 2025. Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, mengungkapkan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat sebanyak 8.293.362 penumpang selama periode mudik Lebaran 2025 (21 Maret-11 April), mengalami kenaikan sebesar 3,24 persen dibandingkan tahun 2024.
“Realisasi penggunaan angkutan umum selama periode angkutan Lebaran 2025, dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025, berdasarkan data aplikasi strategis hub Kemenhub dengan cut off data pada pukul 00.00, mencapai 27.505.543 penumpang, atau meningkat sebesar 8,5 persen dibandingkan tahun 2024,” jelas Dudy dalam konferensi pers penutupan Posko Angkutan Lebaran 2025, yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 12 April 2025.
1. Harga tiket kereta api terjangkau

Baca Juga
Popularitas kereta api sebagai moda transportasi pilihan selama periode mudik Lebaran didorong oleh keunggulannya dalam menghindari kemacetan. Hal ini terungkap dalam survei kepuasan pelanggan yang dilakukan oleh Perum LKBN ANTARA, melalui unit bisnis NEXT, yang dilaksanakan pada tanggal 5-8 April 2025 dengan melibatkan 557 responden.
Survei kepuasan pelanggan KAI ini dilakukan di 10 stasiun yang tersebar di 5 kota besar, yaitu Jakarta (Gambir dan Pasar Senen), Yogyakarta (Tugu dan Lempuyangan), Bandung (Bandung dan Kiaracondong), Semarang (Tawang dan Poncol), dan Surabaya (Pasar Turi dan Gubeng).
Dari segi layanan dan fasilitas di dalam kereta, lebih dari 80 persen responden memberikan penilaian positif terhadap kenyamanan kursi, khususnya terkait ruang kaki (legroom) yang luas dan kemampuan recline, yang menunjukkan bahwa desain kursi telah memenuhi kebutuhan perjalanan jarak jauh.
Direktur Komersial, Pengembangan Bisnis, dan Teknologi Informasi (TI) Perum LKBN ANTARA, Jaka Sugiyanta, menyoroti bahwa dalam hal pembelian tiket, terutama pada momen Lebaran 2025, lebih dari 80 persen responden menyatakan kemudahan dalam mendapatkan tiket kereta. Selain itu, hampir 90 persen responden berpendapat bahwa harga tiket kereta api relatif terjangkau.
“Lebih dari 90 persen responden sepakat bahwa mudik menggunakan kereta api bebas dari kemacetan. Hal ini tentunya memberikan kontribusi signifikan terhadap pengurangan kemacetan di jalan raya selama musim arus mudik dan arus balik,” ungkap Jaka.
60 Penumpang Tertinggal Kereta Api Divre IV Tanjungkarang Selama Mudik
60 Penumpang Tertinggal Kereta Api Divre IV Tanjungkarang Selama Mudik
2. Penggunaan face recognition meningkat
Lebih dari 80 persen responden memberikan apresiasi terhadap kebersihan ruang tunggu dan ketersediaan fasilitas ruang tunggu yang memadai di stasiun. Selain itu, hampir 80 persen responden sependapat bahwa KAI telah menyediakan aksesibilitas dan kemudahan yang memadai bagi penyandang disabilitas.
Meskipun mekanisme boarding manual masih menjadi metode yang paling umum digunakan (54,7 persen), fitur boarding face recognition menunjukkan peningkatan penggunaan yang cukup signifikan (45,3 persen).
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi KAI untuk lebih meningkatkan sosialisasi dan pemahaman masyarakat mengenai fitur face recognition, dengan tujuan mempercepat proses boarding,” kata Jaka.
Mudik Berjalan Aman, Prabowo Apresiasi Kapolri hingga Menhub
Mudik Berjalan Aman, Prabowo Apresiasi Kapolri hingga Menhub
3. Tiket yang terjual mencapai 4,5 juta kursi
Data angkutan kereta api jarak jauh (KAJJ) dan kereta api lokal menunjukkan bahwa KAI telah melayani 4.508.137 penumpang di seluruh wilayah operasionalnya yang mencakup Pulau Jawa dan Sumatra.
Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menjelaskan bahwa total kapasitas tempat duduk yang disediakan mencapai 4.591.510 kursi, yang terdiri dari 3.443.832 kursi KAJJ dan 1.147.678 kursi KA lokal.
“Hingga tanggal 11 April 2025 pukul 07.00 WIB, jumlah tiket yang terjual mencapai 4.663.676, atau sekitar 101,57 persen dari total kapasitas yang disediakan,” ungkap Anne.
Tanggapan KAI soal Isu Harga Tiket Kereta Naik Usai Lebaran
Tanggapan KAI soal Isu Harga Tiket Kereta Naik Usai Lebaran