Stocknesia – JAKARTA. PT Lautan Luas Tbk (LTLS) memperkuat posisinya di sektor bisnis pengelolaan air melalui langkah korporasi terbarunya. Lewat anak perusahaannya, PT Lautan Air Indonesia, LTLS meningkatkan porsi kepemilikan sahamnya di PT Lautan Organo Water (LOW).
Menurut Keyne Fredella Kristanto, Sekretaris Perusahaan Lautan Luas, Lautan Air Indonesia telah menyelesaikan proses pembelian sebagian saham LOW yang sebelumnya dimiliki oleh Organo Corporation.

Baca Juga
Langkah strategis ini melibatkan pembelian 3.780 saham oleh Lautan Air Indonesia, yang setara dengan 21% dari total saham yang telah diterbitkan oleh LOW.
PT TRPN Bayar Denda Rp 2 Miliar, Imbas Pasang Pagar Laut di Bekasi
Akuisisi ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 16,23 miliar, rampung pada tanggal 11 April 2025. “Dengan demikian, perseroan secara tidak langsung menjadi pihak pengendali di PT Lautan Organo Water,” jelas Keyne melalui pengungkapan informasi pada hari Senin (14/4).
Sebagai catatan, LOW sebelumnya merupakan entitas asosiasi bagi LTLS. Dalam laporan keuangan tahunan LTLS untuk tahun buku 2024, PT Lautan Organo Water tercatat sebagai salah satu perusahaan investasi, dengan kepemilikan saham sebesar 49%.
Berdasarkan informasi dari situs web Lautan Luas, PT Lautan Organo Water (LOW) memiliki visi untuk menjadi “one-stop water solution provider”.
LOW menawarkan layanan optimasi air yang dapat disesuaikan secara spesifik dengan kebutuhan pelanggan, sehingga memungkinkan penghematan air dalam proses pengolahan yang lazim diterapkan.
LOW melayani berbagai sektor industri, termasuk industri makanan dan minuman, serta otoritas pelabuhan. Keberadaan LOW berawal dari inisiatif LTLS untuk mengembangkan area pengolahan limbah industri.
Sengkarut Pagar Laut: Perusahaan Aguan Mengantongi HGB di Perairan Tangerang
Sebelumnya, LTLS mendirikan Hydro Hitech Optima (H2O) pada tahun 2006 dengan tujuan menyediakan jasa teknik pengolahan limbah bagi pelanggan industri dan perkotaan. Seiring dengan strategi yang diusung LTLS, Organo Corporation dari Jepang kemudian mengakuisisi 51% saham H2O yang sebelumnya dikuasai oleh LTLS.
LOW adalah hasil dari kolaborasi tersebut. LOW mengoptimalkan pengetahuan dan teknologi yang diperoleh dari Organo untuk memperkuat kemampuan LTLS dalam bidang pemurnian dan pengolahan air, serta teknologi dan peralatan terkait.