Stocknesia – JAKARTA. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) berhasil membukukan perolehan laba bersih yang signifikan meskipun penjualan mengalami penurunan selama tahun 2024.
Berdasarkan pengungkapan informasi yang disampaikan pada hari Kamis (27/3), TKIM mencatatkan laba sebesar US$ 297,13 juta pada tahun 2024. Angka ini menunjukkan peningkatan yang cukup besar, yaitu sebesar 72,73% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai US$ 172,01 juta.

Baca Juga
Di sisi lain, total penjualan TKIM tercatat sebesar US$ 985,14 juta sepanjang tahun 2024. Pencapaian ini mengalami penurunan sebesar 8,25% jika dibandingkan dengan periode tahun 2023 yang mencapai US$ 1,07 miliar.
Namun, sejalan dengan penurunan penjualan, beban pokok penjualan perusahaan juga mengalami penurunan menjadi US$ 837,12 juta, dari sebelumnya sebesar US$ 931,91 juta. Selisih antara jumlah penjualan dan beban pokok penjualan menghasilkan laba bruto sebesar US$ 148,02 juta, meningkat dibandingkan sebelumnya sebesar US$ 141,91 juta.
Emiten Kertas Grup Sinarmas, Tjiwi Kimia (TKIM) Tutup Anak Usaha di Virgin Islands
Pada pos beban usaha, penjualan tercatat mencapai US$ 42,42 juta, mengalami kenaikan dari sebelumnya sebesar US$ 41,46 juta. Beban umum dan administrasi tercatat sebesar US$ 36,28 juta, mengalami penurunan dari US$ 37,12 juta.
Dengan demikian, total laba usaha perusahaan tercatat mengalami kenaikan menjadi US$ 69,31 juta, dibandingkan dengan sebelumnya sebesar US$ 63,32 juta.
Secara lebih detail, penjualan dari segmen kertas budaya mencapai US$ 729,74 juta pada tahun 2024, mengalami penurunan dibandingkan dengan US$ 817,32 juta. Sementara itu, penjualan dari segmen kertas industri dan lainnya tercatat sebesar US$ 255,4 juta, turun dari sebelumnya sebesar US$ 256,5 juta.
TKIM Chart by TradingView
TKIM juga melaporkan total aset sebesar US$ 3,85 miliar pada tahun 2024, mengalami peningkatan dari periode sebelumnya sebesar US$ 3,6 miliar.
Total liabilitas perusahaan tercatat sebesar US$ 1,17 miliar pada tahun 2024, menurun dari US$ 1,22 miliar. Sementara itu, ekuitas perusahaan tercatat sebesar US$ 2,67 miliar, naik dari periode sebelumnya sebesar US$ 2,38 miliar.
Perusahaan juga mencatatkan saldo kas dan setara kas pada akhir tahun sebesar US$ 185,07 juta pada tahun 2024, meningkat dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar US$ 176,92 juta.