Jakarta, IDN Times – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menggenjot percepatan realisasi proyek-proyek infrastruktur melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
Skema KPBU ini, yang landasannya termaktub dalam Peraturan Menteri PUPR Nomor 2 Tahun 2021, membuka ruang bagi partisipasi aktif sektor swasta dalam pendanaan proyek-proyek infrastruktur strategis. Saat ini, Kementerian PUPR sedang mempersiapkan sejumlah proyek KPBU dengan nilai investasi keseluruhan mencapai lebih dari Rp160 triliun.
Dari total nilai tersebut, sekitar 10 proyek dengan nilai mencapai Rp42,57 triliun berfokus pada sektor sumber daya air dan energi, sementara 5 proyek senilai Rp31,97 triliun lainnya meliputi pengembangan sistem penyediaan air minum dan modernisasi jaringan irigasi.

Baca Juga
Selain itu, terdapat delapan proyek skala besar dengan total nilai investasi Rp87,92 triliun yang siap ditawarkan kepada investor, meliputi pembangunan jalan tol, pengembangan energi terbarukan, serta peningkatan sistem air dan irigasi.
“Seluruh proyek ini didesain sebagai peluang investasi yang menarik dengan mengedepankan prinsip transparansi, pembagian risiko yang adil, dan keberlanjutan bagi kedua belah pihak, baik mitra publik maupun swasta,” ujar Wakil Menteri PUPR, Diana Kusumastuti, dalam keterangan tertulis yang dirilis pada hari Sabtu (19/4/2024).
1. Pemerintah menawarkan peluang investasi kepada mitra internasional
Kementerian PUPR telah membuka peluang investasi di bidang konstruksi kepada para investor internasional melalui pertemuan virtual dengan perwakilan dari Kantor Urusan Luar Negeri Kota Nantong, China, dan Konsulat Jenderal RI di Shanghai pada hari Kamis (17/4). Pertemuan tersebut membahas potensi kolaborasi serta kebijakan pemerintah Indonesia terkait pembangunan infrastruktur yang sangat terbuka bagi investasi asing.
“Beberapa prioritas tersebut secara langsung sejalan dengan peran utama Kementerian PUPR, seperti memastikan ketahanan air, pangan, dan energi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, hal ini mencakup perluasan infrastruktur, penciptaan lapangan kerja baru, peningkatan konektivitas antar wilayah pedesaan, serta pembangunan infrastruktur yang adaptif terhadap perubahan iklim dan mendukung pengembangan sumber daya manusia yang inklusif.
Ada Provinsi Baru, Menteri PU Ungkap Nasib Jalan Trans Papua
Ada Provinsi Baru, Menteri PU Ungkap Nasib Jalan Trans Papua
2. Empat prioritas utama pembangunan infrastruktur di tahun 2025
Diana menjelaskan bahwa prioritas pembangunan infrastruktur nasional pada tahun 2025 akan berfokus pada empat sektor utama. Pertama, sektor sumber daya air yang meliputi penguatan sistem irigasi dan perlindungan wilayah pesisir.
Kedua, pembangunan dan peningkatan jaringan jalan dan jembatan, termasuk pembangunan jalan tol dan flyover strategis. Ketiga, penyediaan infrastruktur dasar seperti akses terhadap air bersih, sanitasi yang layak, dan perbaikan lingkungan permukiman. Keempat, pengembangan infrastruktur strategis seperti fasilitas pendidikan dan pasar rakyat.
Ia menambahkan bahwa target pembangunan akan terus ditingkatkan pada tahun 2026 dengan skala dan cakupan yang lebih luas.
3. Pemerintah menyederhanakan proses perizinan usaha
Diana menyampaikan bahwa Pemerintah Indonesia terus melakukan penyederhanaan proses perizinan usaha guna mendukung iklim investasi yang kondusif, salah satunya melalui implementasi sistem Online Single Submission (OSS) dan penerapan kebijakan perpajakan berbasis wilayah.
Ia juga menegaskan bahwa keterlibatan investor asing telah diatur secara jelas dalam Undang-Undang Jasa Konstruksi dan Undang-Undang Cipta Kerja, termasuk melalui mekanisme International Competitive Bidding.
Diana juga menyampaikan apresiasi kepada delegasi Pemerintah Kota Nantong atas minat dan partisipasi mereka dalam menjajaki peluang kerja sama infrastruktur di Indonesia. Ia berharap kolaborasi ini dapat memperkuat hubungan antarnegara.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat mempererat konektivitas dan mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi kedua negara,” tutur Diana.
Daftar Tol Baru di Trans Sumatera yang Mulai Bertarif
Daftar Tol Baru di Trans Sumatera yang Mulai Bertarif