Jakarta, IDN Times – Sebuah tonggak sejarah tercatat! Harga emas logam mulia (LM) Antam mencapai titik tertinggi sepanjang masa, menyentuh angka Rp1,904 juta per gram.
Jika kita amati pergerakan harga emas sejak tahun lalu, yang berada di level Rp1,324 juta per gram, maka terlihat adanya lonjakan signifikan sebesar 43,8 persen. Bahkan, jika dibandingkan dengan harga lima tahun lalu yang tercatat sebesar Rp930.571,43 per gram, harganya telah meroket hingga 104,6 persen.
Lebih jauh lagi, jika kita mundur 10 tahun ke belakang, saat harga emas berada di angka Rp594 ribu per gram, maka kenaikannya sungguh mencengangkan, mencapai 220,5 persen.

Baca Juga
Pertanyaan yang muncul, seberapa besar keuntungan yang bisa diraih dari investasi emas ini?
1. Keuntungan Mencapai 195 Persen Jika Beli Emas 10 Tahun Lalu dan Dijual Sekarang
Bagi Anda yang telah berinvestasi emas sejak 10 tahun lalu dengan harga beli Rp594 ribu per gram, dan memutuskan untuk menjualnya hari ini, maka keuntungan yang akan Anda peroleh adalah sebesar Rp1.160.000, atau setara dengan 195,3 persen dari modal awal.
Sementara itu, jika Anda membeli emas lima tahun lalu dengan harga Rp930.571,43 per gram, maka keuntungan Anda saat ini mencapai Rp823.428,57, atau sekitar 88,5 persen. Dan, jika Anda baru berinvestasi emas tahun lalu dengan harga Rp1,324 juta per gram, maka keuntungan yang bisa Anda nikmati adalah sebesar 32,5 persen.
Harga Emas Terus Meroket, Bahkan Pecahan 0,5 Gram Kini Sentuh Rp1 Jutaan
Harga Emas Terus Meroket, Bahkan Pecahan 0,5 Gram Kini Sentuh Rp1 Jutaan
2. Memahami Cara Menghitung Keuntungan Investasi Emas
Lantas, bagaimana sebenarnya cara menghitung keuntungan investasi emas seperti yang telah disebutkan di atas? Penting untuk diingat, perhitungan keuntungan emas ini harus didasarkan pada harga *buyback* atau harga jual kembali yang berlaku di Butik Antam.
Sebagai contoh, jika Anda membeli emas 10 tahun lalu seharga Rp594 ribu per gram, dan ingin menjualnya hari ini, maka Anda perlu menghitung selisih antara harga beli Anda dengan harga *buyback* Antam hari ini, yaitu Rp1,754 juta per gram.
Setelah dikurangi, maka keuntungan bersih yang Anda peroleh adalah sebesar Rp1.160.000 untuk setiap pecahan satu gram emas. Untuk menghitung persentase keuntungannya, gunakan rumus berikut: (Rp1.160.000 : Rp594.000) x 100 = 195,3 persen.
3. Potensi Harga Emas Batangan Antam Tembus Rp2 Juta Per Gram Semakin Terbuka
Menurut pandangan Analis Emas, Ibrahim Assuaibi, harga emas LM Antam memiliki potensi besar untuk menembus angka psikologis Rp2 juta per gram. Pendorong utama kenaikan harga emas Antam ini adalah tren positif harga emas dunia dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
“Apabila nilai tukar rupiah terus melemah hingga mencapai Rp17 ribu per dolar AS, sangat mungkin harga logam mulia mencapai level Rp2 juta,” ujar Ibrahim saat diwawancarai oleh IDN Times.
Lebih lanjut, harga emas dunia diprediksi dapat mencapai level 3.400 dolar AS per *troy ounce* (toz) pada kuartal IV-2025, terutama jika eskalasi perang dagang antara AS dan China serta ketegangan geopolitik di Timur Tengah terus berlanjut tanpa tanda-tanda mereda.
Berdasarkan data dari Goldprice, harga emas dunia di pasar spot saat ini menunjukkan tren positif, naik sebesar 77,28 poin atau 2,44 persen ke level 3.238,82 dolar AS per toz.
“Ada kemungkinan besar, jika perang dagang terus berlanjut hingga tahun 2025, harga emas bisa mencapai 3.400 dolar AS pada akhir tahun tersebut,” pungkas Ibrahim.
Kenaikan Harga Emas Antam Mencapai Puncak, Tembus 220 Persen dalam 10 Tahun Terakhir!
Kenaikan Harga Emas Antam Mencapai Puncak, Tembus 220 Persen dalam 10 Tahun Terakhir!