Indonesia-AS Sepakat: Targetkan Finalisasi Negosiasi Ekonomi dalam 60 Hari!

Stocknesia, Jakarta – Perundingan intensif masih terus dilakukan oleh delegasi Indonesia terkait penerapan tarif resiprokal sebesar 32 persen oleh Amerika Serikat terhadap berbagai produk ekspor Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menginformasikan bahwa kedua belah pihak berkomitmen untuk menuntaskan perundingan ini dalam kurun waktu dua bulan.

Progres terkini dari negosiasi antara pemerintah Indonesia dan AS telah dilaporkan oleh tim dari Washington DC pada hari Kamis, 17 April 2025 (waktu setempat). “Indonesia dan Amerika Serikat telah mencapai kesepahaman untuk menuntaskan perundingan ini dalam jangka waktu 60 hari,” jelas Airlangga dalam konferensi pers daring yang diselenggarakan pada Jumat pagi, 18 April 2025.

Sebagai pimpinan delegasi, Airlangga menyampaikan perkembangan negosiasi tersebut. Ia didampingi oleh dua anggota tim, yaitu Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono dan Wakil Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Mari Elka Pangestu. Menurutnya, kedua pemerintah telah merumuskan dan menyepakati sebuah framework atau kerangka acuan untuk perjanjian kerja sama.

Kerangka perjanjian tersebut mencakup serangkaian kesepakatan kemitraan. “Format framework perjanjian tersebut, dalam scoping-nya, mencakup kemitraan perdagangan investasi, kemitraan di bidang mineral penting, serta aspek reliabilitas dari koridor rantai pasok yang memiliki resiliensi tinggi,” papar Airlangga.

Hasil-hasil pertemuan yang telah berlangsung akan ditindaklanjuti melalui serangkaian pertemuan lanjutan, yang mungkin terdiri dari satu, dua, atau bahkan tiga putaran. Tim delegasi berharap bahwa dalam waktu 60 hari, kerangka tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk format perjanjian yang akan disetujui bersama oleh Indonesia dan Amerika Serikat.

Airlangga menyampaikan bahwa delegasi baru saja menyelesaikan pertemuan dengan Menteri Perdagangan AS, Howard William Lutnick, dan perwakilan dagang atau United State Trade Representative (USTR), Jamieson Greer. Selain itu, Menteri Luar Negeri Sugiono juga telah bertemu dengan Menlu AS, Marco Rubio.

Menurut Airlangga, selama berada di AS, tim secara proaktif mengadakan pertemuan dengan pejabat terkait di Amerika Serikat. Mereka mendiskusikan berbagai tindak lanjut dari surat negosiasi yang sebelumnya telah dikirimkan oleh pemerintah Indonesia kepada pemerintah Amerika Serikat.

Seperti yang diketahui, pada tanggal 2 April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan penerapan tarif timbal balik atau resiprokal terhadap impor dari sejumlah negara yang masuk ke AS. Indonesia dikenakan tarif sebesar 32 persen. Awalnya, tarif resiprokal ini direncanakan berlaku mulai tanggal 9 April 2025. Namun, Trump memutuskan untuk menunda implementasinya selama 90 hari guna memberikan waktu bagi sejumlah negara untuk melakukan negosiasi.

Pilihan Editor: Mengapa Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang?

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar