Indeks Bisnis-27 Dibuka Lesu, Saham INKP, AKRA, & CTRA Masih Menghijau

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka melemah seiring dengan penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Kamis (27/2/2025). Meski demikian, saham INKP, AKRA, dan CTRA terpantau masih menguat. 

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama Bursa dengan harian Bisnis Indonesia ini dibuka turun sebesar 0,37% atau 473,13 poin ke level 473,13. Tercatat, sebanyak 11 saham menguat, 12 saham terkoreksi, dan 4 saham stagnan.

Saham yang menguat antara lain PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) sebesar 4,04% ke Rp5.800, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 3,73% ke Rp1.250, dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) terapresiasi sebesar 3,11% menjadi Rp830.

Adapun, penurunan ditorehkan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) sebesar 2,48% ke Rp1.575, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) turun 1,79% menjadi Rp2.200, dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) terkoreksi 1,39% ke Rp2.830.

Sementara itu, IHSG juga dibuka melemah sebesar 0,32% atau 21,24 poin menuju 6.584,94 sesaat setelah pasar dibuka. Pada hari ini, IHSG dibuka pada level 6.606,18 dan sempat bergerak menuju posisi tertingginya yakni 6.626,26.

Baca Juga : IHSG Dibuka Menguat, Saham BMRI, AMMN & BREN Naik ke Zona Hijau

Tercatat, sebanyak 229 saham menguat, 185 saham menurun, dan 541 saham stagnan. Sementara itu, kapitalisasi pasar alias market cap mencapai Rp11.390 triliun.

Head of Research Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa secara teknikal, kondisi IHSG saat ini memiliki peluang rebound lanjut ke kisaran 6.650. 

“Sejumlah saham bluechip yang tertekan dalam beberapa hari terakhir mulai terindikasi memasuki fase konsolidasi, seperti BBCA dan BBRI atau technical rebound, seperti BBNI, BMRI, UNVR dan TLKM,” ujar Valdy dalam publikasi riset harin. 

Menurutnya, pergerakan tersebut dapat mengindikasikan kondisi bahwa pasar sudah mulai mencerna pembentukan Danantara secara lebih objektif.

Pasalnya, dari eksternal, sentimen yang berkembang masih relatif serupa dengan kondisi awal pekan ini, yaitu terkait isu tarif dan arah kebijakan The Fed. 

Presiden AS Donald Trump mempertahankan rencana implementasi tarif untuk Kanada dan Meksiko, bahkan berpotensi meluas ke Uni Eropa.

Di tengah proyeksi tersebut, Phintraco Sekuritas menjatuhkan saham pilihan atau top picks hari ini kepada DEWA MAPA, MEDC, TAPG dan MDKA.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar