IHSG Naik, Ini Daftar Top Losers LQ45 Hari Ini: BBRI, MBMA, AKRA Terkoreksi!

Stocknesia – JAKARTA. Pantau pergerakan *Top Losers* dalam jajaran LQ45 seiring dengan penguatan tipis IHSG sebesar 0,13% menuju level 6.262. Beberapa emiten, termasuk saham AKRA, BBRI, dan MBMA, mengalami penurunan harga yang signifikan di antara konstituen indeks LQ45.

Dimulai dengan saham AKRA (AKR Corporindo Tbk) yang mengakhiri sesi perdagangan dengan catatan negatif. Pada saat penutupan bursa, harga saham AKRA berada tepat di level Rp 1.050 per lembar saham.

Jika dibandingkan dengan posisi penutupan pada hari Kamis (10/4), harga saham AKRA mengalami penurunan sebesar 4,55% dari sebelumnya Rp 1.100. Saham AKRA memulai perdagangan hari ini di bawah harga penutupan hari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 1.095 per saham.

Setelah mencatatkan level tertinggi di Rp 1.100 dan level terendah di Rp 1.035, saham AKRA akhirnya ditutup dengan penurunan sebesar Rp 50 per saham dalam satu hari.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa total nilai transaksi saham AKRA mencapai Rp 47,30 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 445.399 lot.

IHSG Menguat 0,13% ke 6.262 pada Jumat (11/4), INCO, MDKA, AMMN Jadi Top Gainers LQ45

MBMA Terkoreksi Lebih dari 3%

Selanjutnya, saham MBMA (PT Merdeka Battery Materials Tbk) juga ditutup dengan performa yang kurang menggembirakan. Saat bursa mengakhiri aktivitas perdagangan, saham MBMA tercatat berada di harga penutupan Rp 252 per saham.

Berdasarkan data dari penutupan hari Kamis (10/4), harga saham MBMA mengalami penurunan sebesar 3,82% dari level Rp 262. Saham MBMA dibuka pada harga yang sama dengan harga penutupan hari sebelumnya, yaitu Rp 262 per saham.

Setelah mencatatkan harga tertinggi di Rp 276 dan harga terendah di Rp 250, saham MBMA akhirnya ditutup dengan penurunan sebesar Rp 10 per saham dalam perdagangan hari ini.

Data dari BEI menunjukkan bahwa total nilai transaksi saham MBMA mencapai Rp 40,40 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 1.534.378 lot.

Hadapi Tarif Trump, Indonesia Ajak ASEAN Perdalam Integrasi Ekonomi Regional

BBRI Turun Dibanding Awal Sesi

Berikutnya, saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) juga mencatatkan penurunan. Pada saat penutupan bursa, saham BBRI berada tepat di harga Rp 3.630 per saham.

Dibandingkan dengan penutupan hari Kamis (10/4), harga saham BBRI mengalami penurunan sebesar 4,47% dari Rp 3.800. Saham BBRI dibuka di bawah harga penutupan hari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 3.600 per saham.

Dengan level tertinggi yang tercatat di Rp 3.650 dan level terendah di Rp 3.590, saham BBRI ditutup dengan penurunan sebesar Rp 170 per saham dalam satu hari perdagangan.

Catatan dari BEI memperlihatkan bahwa total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.091,70 miliar, dengan volume saham yang diperdagangkan mencapai 3.011.733 lot.

Tonton: Indonesia dan AS Bahas Proyek Mineral Kritis

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar