Jakarta, IDN Times – Performa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan tren positif selama sepekan terakhir. Imbasnya, nilai kapitalisasi pasar di Bursa Efek Indonesia (BEI) turut mengalami kenaikan yang signifikan.
Menurut Sekretaris Perusahaan BEI, Kautsar Primadi Nurahmad, dalam rentang waktu 14 hingga 17 April 2025, IHSG mencatat pertumbuhan yang menggembirakan, yakni lebih dari 2 persen.
“Selama sepekan, IHSG berhasil membukukan peningkatan sebesar 2,81 persen, menutup perdagangan di level 6.438,269, naik dari posisi 6.262,226 pada akhir pekan sebelumnya,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dikutip pada hari Sabtu (19/4/2025).

Baca Juga
1. Kapitalisasi pasar Bursa mengalami peningkatan
Kapitalisasi pasar BEI tercatat mencapai angka Rp11.120 triliun. Dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang sebesar Rp10.695 triliun, terjadi peningkatan sebesar 3,98 persen.
Namun, lonjakan paling mencolok dalam data perdagangan saham di BEI terjadi pada rata-rata volume transaksi harian. Indikator ini meroket sebesar 19,22 persen, mencapai 22,54 miliar lembar saham, dibandingkan dengan 18,90 miliar lembar saham pada pekan sebelumnya.
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Inilah Saham-Saham yang Menguat
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Inilah Saham-Saham yang Menguat
2. Rata-rata frekuensi transaksi harian sedikit menurun
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian pada pekan ini menunjukkan sedikit penurunan, sebesar 1,01 persen, menjadi 1,18 juta kali transaksi dari 1,17 juta kali transaksi pada pekan sebelumnya.
Rata-rata nilai transaksi harian di BEI selama sepekan juga mengalami penyusutan tipis, sebesar 1,7 persen, menjadi Rp14,56 triliun dari Rp14,81 triliun pada pekan sebelumnya.
3. Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp49,55 triliun sepanjang tahun 2025
Pada penutupan perdagangan terakhir pekan ini, Kamis (17/4/2025), IHSG berhasil mengakhiri sesi dengan catatan positif. Data dari RTI Business menunjukkan bahwa IHSG menguat sebesar 38,215 poin atau 0,60 persen, mencapai level 6.438,269.
Volume transaksi yang tercatat hingga penutupan perdagangan mencapai 15,271 miliar saham, dengan nilai turnover sebesar Rp9,567 triliun. Aktivitas pasar terjadi sebanyak 1.146.685 kali transaksi. Secara keseluruhan, terdapat 324 saham yang mengalami kenaikan, 267 saham yang melemah, dan 214 saham yang stagnan.
Pada hari Kamis (17/4) kemarin, investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp679,86 miliar. Namun, secara kumulatif sepanjang tahun 2025, investor asing masih mencatatkan nilai jual bersih yang mencapai Rp49,55 triliun.
3 Jenis Saham yang Sebaiknya Dihindari untuk Investasi Saat Resesi
3 Jenis Saham yang Sebaiknya Dihindari untuk Investasi Saat Resesi