Jakarta, IDN Times – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) terkoreksi pada penutupan perdagangan awal pekan atau Senin (10/3/2025).
Berdasarkan data RTI, IHSG tenggelam pada akhir perdagangan hari ini atau melemah 37,79 poin (-0,57 persen) ke level 6.598,21. Sebelumnya pada perdagangan akhir pekan atau Jumat (7/3/2025), IHSG menguat 18,15 poin (+0,27 persen) ke level 6.636.

Baca Juga
1. Pergerakan IHSG hari ini
Data RTI menunjukkan, IHSG dibuka pada level 6.636. Namun, IHSG langsung terjun bebas ke zona merah dan bertahan di sana seharian.
Adapun level tertinggi IHSG hari ini tercatat pada posisi 6.642,97, sedangkan level terendahnya pada posisi 6.568,13.
Sementara itu, investor membukukan transaksi sebesar Rp9,41 triliun dengan volume transaksi yang diperjualbelikan sebesar 18,99 miliar lembar saham dan frekuensi perdagangan dilakukan sebanyak 1,126 juta kali.
Kemudian, sebanyak 226 saham mengalami penguatan, 368 saham melemah, dan 210 saham stagnan alias tidak mengalami perubahan.
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas, 7 Saham Ini Potensial Serok Cuan
Baca Juga: IHSG Terjun Bebas, 7 Saham Ini Potensial Serok Cuan
2. Pergerakan indeks saham
Pelemahan IHSG pada perdagangan hari ini diikuti oleh mayoritas saham unggulan yang juga berada di zona merah. Berikut datanya:
• LQ45 melemah 1,4 persen ke level 739,884
• IDX30 melemah 1,39 persen ke level 385,103
• IDX80 melemah 1,4 persen ke level 107,823
• IDXESGL melemah 1,08 persen ke level 140,911
• IDXQ30 melemah 1,44 persen ke level 126,141
3. Saham-saham yang menguat hari ini
Berdasarkan data IDX, saham-saham ini masuk dalam lima besar emiten dengan kenaikan tertinggi hari ini. Berikut datanya:
- PT Aesler Grup Internasional Tbk (RONY) menguat 20 persen menjadi Rp1.650 per saham.
- PT Fast Food Tbk (FAST) menguat 20,33 persen menjadi Rp296 per saham.
- PT Sinar Terang Mandiri Tbk (MINE) menguat 25 persen menjadi Rp270 per saham.
- PT Trimegah Karya Pratama Tbk (UVCR) menguat 34,62 persen menjadi Rp70 per saham
- PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA) menguat 35 persen menjadi Rp189 per saham.
Baca Juga: Pengaruh Sentimen Batu Bara China, Simak 3 Rekomendasi Saham Pekan Ini
Baca Juga: Pengaruh Sentimen Batu Bara China, Simak 3 Rekomendasi Saham Pekan Ini