IHSG Diprediksi Variatif Seiring Sentimen Domestik dan Global

Gita Amanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/2/2025) diperkirakan bergerak variatif seiring adanya sentimen dari domestik dan global.

IHSG dibuka menguat 58,87 poin atau 0,89 persen ke posisi 6.645,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 4,71 poin atau 0,63 persen ke posisi 752,41.

“IHSG diperkirakan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat dalam perdagangan hari ini, sejalan dengan tren sebelumnya,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Dari dalam negeri, isu terkait pembentukan Danantara masih mendapat respons beragam dari pelaku pasar. Pasar masih terpengaruh oleh sentimen negatif yang berkembang terkait pengelolaan dan kinerja Sovereign Wealth Fund (SWF) di beberapa negara tetangga.

Dari mancanegara, kepercayaan konsumen, yang menjadi pendorong sekitar 70 persen Produk Domestik Bruto (PDB) Amerika Serikat (AS), mengalami penurunan signifikan pada Februari 2025.

Indeks keyakinan konsumen The Conference Boardmencatatkan penurunan bulanan terbesar sejak Agustus 2021.

Ketidakpastian yang meningkat tercermin dari penurunan 11,3 persen dalam komponen ekspektasi jangka pendek, yang berada di bawah ambang batas terkait resesi, yang mengindikasikan kekhawatiran warga AS terhadap dampak ekonomi dari kebijakan Presiden Donald Trump.

Dari Eropa, bursa saham berakhir di zona hijau pada Selasa (25/2/2025), didukung oleh kenaikan saham perbankan dan perawatan kesehatan yang berhasil mengimbangi pelemahan sektor teknologi.

Sementara itu, indeks saham AS Wall Street ditutup dengan pergerakan beragam pada Selasa (25/2/2025), yang mana indeks S&P 500 dan Nasdaq menyentuh level terendah dalam satu bulan akibat laporan kepercayaan konsumen yang suram, yang semakin menyoroti meningkatnya ketidakpastian ekonomi.

Indeks S&P 500 dan Nasdaq menurun selama empat sesi berturut-turut, sementara Dow berakhir di zona hijau, Dow Jones Industrial Average naik 159,95 poin atau 0,37 persen menjadi 43.621,16, sedangkan S&P 500 melemah 28,00 poin atau 0,47 persen ke level 5.955,25, dan Nasdaq Composite turun 260,54 poin atau 1,35 persen menjadi 19.026,39.

Dari sebelas sektor utama di S&P 500, sektor jasa komunikasi mencatatkan penurunan terbesar, sementara consumer staples membukukan kenaikan tertinggi secara persentase.

Bursa saham regional Asia pagi ini, antara lain indeks Nikkei melemah 432,07 poin atau 1,13 persen ke 37.805,72, indeks Shanghai menguat 21,71 poin atau 0,65 persen ke 3.367,75, indeks Kuala Lumpur menguat 11,37 poin atau 0,73 persen ke 1.579,40, dan indeks Strait Times melemah 3,83 poin atau 0,10 persen ke 3.912,04.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar