“`html
JAKARTA, KOMPAS.com – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (9/4/2025), diperkirakan akan mengalami pelemahan terbatas.
Pada sesi penutupan perdagangan kemarin, Selasa (8/4/2025), IHSG mengalami penurunan signifikan dan berakhir pada level 5.996, mencerminkan penurunan sebesar 514,48 poin atau setara dengan 7,90 persen.

Baca Juga
Maximilianus Nico Demus, Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, menyampaikan bahwa respons China terhadap tekanan dari Amerika Serikat (AS) menunjukkan ketegasan.
China, bahkan, memberikan respons dengan memberlakukan tarif terhadap produk AS sebesar 34 persen, menyamai tarif yang sebelumnya dikenakan oleh AS terhadap produk China.
Baca juga: IHSG Hari Ini Sempat Merosot, Sri Mulyani: Shock Ini Mungkin Harus Terbiasa Kita Lihat
Tindakan balasan China ini tampaknya memicu ketidakpuasan dari pihak AS, yang kemudian kembali merespons dengan memberlakukan tarif sebesar 104 persen terhadap barang-barang impor dari China.
Situasi ini menimbulkan sentimen negatif di kalangan pelaku pasar dan investor, memicu kekhawatiran akan eskalasi dan perluasan perang tarif.
“Berdasarkan analisis teknikal, kami memperkirakan IHSG berpotensi mengalami pelemahan terbatas, dengan perkiraan support dan resistance berada pada rentang 5.880–6.160,” jelasnya dalam analisis yang disampaikan pada hari Rabu (9/4/2025).
Baca juga: IHSG Hari Ini Tertekan, Apakah Waktunya Investor Akumulasi Saham?
Sementara itu, Ivan Rosanova, seorang analis dari Binaartha Sekuritas, mengemukakan bahwa IHSG telah mencapai target teoritis terdekatnya berdasarkan analisis proyeksi Fibonacci di level 5.878.
Meskipun demikian, menurutnya, masih terdapat kemungkinan koreksi lebih lanjut hingga mencapai target 5.760, yang dihitung menggunakan metode proyeksi yang sama.
Dengan mempertimbangkan fluktuasi pasar yang tinggi belakangan ini, Rosanova berpendapat bahwa IHSG berpotensi untuk kembali mengalami rebound pada minggu ini atau paling lambat pada minggu berikutnya.
“Level support IHSG berada pada 5.878, 5.760, dan 5.644, sementara level resistance-nya berada pada 6.122, 6.196, 6.270, dan 6.376. Indikator MACD saat ini menunjukkan momentum bearish,” jelasnya lebih lanjut.
Baca juga: IHSG Hari Ini Anjlok 9 Persen hingga Trading Halt, Indeks LQ45 Ikut Terpuruk
Berikut ini adalah rangkuman rekomendasi teknikal dari sejumlah perusahaan sekuritas terkemuka:
1. Pilarmas Investindo
– MNCN: harga terakhir 238, support 234, resistance 262, target 258
– HRUM: harga terakhir 615, support 575, resistance 695, target 685
– PGEO: harga terakhir 765, support 730, resistance 825, target 820
2. Binaartha Sekuritas
– ADRO: hold, support 1.530, resistance 1.875-2.390, target 1.875
– KLBF: trading buy, support 955, resistance 1.085-1.330, target 1.085
– MDKA: buy on weakness, support 1.100, resistance 1.480-1.830, target 1.480
– PGAS: speculative buy, support 1.300, resistance 1.545-1.730, target 1.545
3. MNC Sekuritas
– BRPT: buy on weakness 555-610, stoploss below 520, target 725-830
– GOTO: buy on weakness 66-70, stoploss below 63, target 76-80
– LSIP: buy on weakness 970-995, stoploss below 935, target 1.055-1.080
– PGAS: buy on weakness 1.410-1.425, stoploss below 1.405, target 1.475-1.515
Disclaimer: Artikel ini bukan merupakan ajakan untuk melakukan pembelian atau penjualan saham. Seluruh rekomendasi dan analisis saham yang tercantum berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas segala keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul akibat penggunaan informasi ini. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Disarankan untuk melakukan riset yang mendalam dan komprehensif sebelum mengambil keputusan investasi.
“`