IHSG Berpotensi Naik Hari Ini: Strategi Trading GOTO, AMMN, dan SIDO

Stocknesia, JAKARTA — Pada perdagangan hari ini, Senin (21/4/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menunjukkan pergerakan yang beragam, namun dengan kecenderungan untuk menguat menuju rentang level 6.500-6.565.

Menurut analisis dari Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia, sejumlah faktor berpotensi menjadi sentimen positif bagi performa IHSG. Faktor-faktor tersebut antara lain maraknya aksi buyback saham oleh emiten, pembagian dividen yang menarik, serta kenaikan harga komoditas energi di pasar global.

“Proyeksi kami menunjukkan bahwa IHSG akan bergerak dengan variasi, tetapi cenderung menguat. Kami mengidentifikasi area support pada level 6.375-6.310, sementara area resistance berada di rentang 6.500-6.565,” demikian pernyataan dalam riset yang dirilis hari ini, Senin (21/4/2025).

Namun demikian, tim analis juga menyoroti beberapa faktor yang berpotensi memberikan tekanan negatif pada pasar. Pelemahan yang terjadi pada mayoritas indeks di bursa Wall Street, koreksi harga komoditas mineral logam, serta berlanjutnya aksi jual oleh investor asing diperkirakan dapat membebani pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini.

Lebih lanjut, tim tersebut menjelaskan bahwa pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu, indeks bursa Wall Street ditutup dengan hasil yang bervariasi, dengan mayoritas mengalami penurunan. Hal ini mencerminkan sikap hati-hati dari para investor menjelang periode libur panjang dan kekhawatiran yang berkelanjutan terkait dengan isu perang dagang. 

: Rekomendasi Saham dan Analisis Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin 21 April 2025

Saham emiten teknologi berkapitalisasi besar, Nvidia, yang sebelumnya terpengaruh oleh eskalasi perang dagang, kembali mengalami penurunan yang cukup signifikan sebesar 2,87% pada pekan lalu. Penurunan ini terjadi setelah koreksi yang hampir mencapai 7% pada hari sebelumnya.

Di sisi lain, saham emiten asuransi, UnitedHealth, juga mencatatkan penurunan yang cukup besar, yaitu sebesar 22,38% pada pekan lalu. Penurunan ini dipicu oleh laporan kinerja perseroan yang menunjukkan laba bersih di bawah ekspektasi pasar. 

Namun, di tengah sentimen negatif tersebut, saham dua emiten, yaitu Eli Lily yang naik sebesar 14,30% dan Netflix yang naik 1,19%, berhasil memberikan katalis positif di pasar. Kinerja keuangan yang solid pada kuartal I/2025 menjadi pendorong utama kenaikan harga saham kedua emiten tersebut.

Tim Retail Research CGS International Sekuritas Indonesia merekomendasikan sejumlah saham yang layak untuk diperhatikan oleh para investor pada perdagangan hari ini, Senin (21/4/2025). Saham-saham tersebut meliputi MDKA, GOTO, AMMN, JSMR, MAPI, dan SIDO.

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar