Pada penutupan sesi perdagangan siang hari ini, Selasa (8/4), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpaksa mengakhiri perjalanannya di wilayah negatif. IHSG pada sesi I penutupan perdagangan terpantau mengalami penurunan tajam sebesar 7,72 persen, atau setara dengan penurunan sejumlah poin, hingga mencapai angka 6.007.
Senada dengan IHSG, indeks LQ45 juga mengalami penurunan signifikan. Indeks ini tercatat merosot sebesar 62,705 poin atau setara dengan 8,58 persen, sehingga posisinya berada di level 839,074. Data mencatat, hanya terdapat 23 saham yang mengalami kenaikan, sementara sebanyak 672 saham mengalami penurunan, dan 93 saham lainnya terpantau stagnan.

Baca Juga
Selama sesi perdagangan berlangsung, frekuensi transaksi saham tercatat sebanyak 888.605 kali, dengan total volume perdagangan mencapai 14,27 miliar saham. Nilai transaksi secara keseluruhan mencapai angka yang cukup besar, yakni sebesar Rp 12,575 triliun.
Berikut ini adalah daftar saham-saham yang memberikan tekanan terbesar pada pergerakan IHSG siang hari ini:
– INCO mengalami penurunan sebesar 335 poin atau setara dengan 14,75 persen, sehingga harganya menjadi 1935.
-
MDKA turun 210 poin atau 14,46 persen ke 1220
-
GOTO turun 12 poin atau 14,46 persen ke 71
-
CBDK turun 850 poin atau 14,29 persen ke 5100
-
AMMN turun 755 poin atau 14,05 persen ke 4620
-
PTRO turun 330 poin atau 13,52 persen ke 2110
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Bloomberg, nilai tukar rupiah pada perdagangan siang ini mengalami pelemahan sebesar 24 poin atau setara dengan 0,14 persen, sehingga berada di level Rp 16.846 terhadap Dolar AS.
Berikut adalah rangkuman kondisi bursa saham Asia pada perdagangan siang hari ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang mengalami kenaikan signifikan sebesar 1694 poin atau setara dengan 5,44 persen, mencapai level 32.831,199
Indeks Hang Seng di Hong Kong juga menunjukkan tren positif dengan kenaikan sebesar 258 poin atau 0,54 persen, mencapai level 28.126,52
Indeks SSE Composite di China mencatatkan kenaikan sebesar 16,2 poin atau 0,53 persen, mencapai level 3.113,689
Sebaliknya, Indeks Straits Times di Singapura mengalami penurunan sebesar 62 poin atau 8,51 persen, berada di level 3.140,86.