Stocknesia, JAKARTA — Perdagangan saham pada hari Selasa, 8 April 2025, diwarnai dengan penurunan signifikan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam, merosot hingga 7,9%. Berikut adalah daftar saham-saham yang mengalami penurunan terdalam pada hari tersebut.
Menurut data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), pergerakan IHSG menunjukkan penurunan sebesar 7,90% atau setara dengan 514,47 poin, menutup hari di level 5.996,14. IHSG memulai perdagangan di level 5.914,28 dan sempat menyentuh titik terendahnya di 5.882,6.

Baca Juga
Data dari Bloomberg mencatat adanya 24 saham yang berhasil mencatatkan kenaikan, sementara mayoritas saham, sebanyak 685, mengalami penurunan. Sebanyak 201 saham lainnya terpantau stagnan.
Pada sesi perdagangan tersebut, Bursa Efek Indonesia memberlakukan penghentian sementara perdagangan atau trading halt. Kautsar Primadi Nurahmad, Sekretaris Perusahaan BEI, menjelaskan bahwa trading halt dalam sistem perdagangan di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) diaktifkan pada pukul 09:00:00 Waktu Jakarta Automated Trading System (JATS) pada hari Selasa (8/4/2025).
Trading halt diimplementasikan setelah IHSG terjun bebas sebesar 598,56 poin atau 9,19% ke level 5.912,06 pada pembukaan perdagangan pasca libur panjang Lebaran. Penurunan ini melampaui ambang batas aturan baru BEI yang menetapkan trading halt selama 30 menit jika IHSG turun lebih dari 8%.
Efektif mulai hari ini, BEI mengumumkan perubahan aturan Auto Rejection Bawah (ARB) menjadi 15% untuk saham yang terdaftar di Papan Utama, Papan Pengembangan, dan Papan Ekonomi Baru, termasuk Exchange-Traded Fund (ETF) dan Dana Investasi Real Estat (DIRE) untuk semua rentang harga.
BEI menjelaskan bahwa penyesuaian persentase Auto Rejection Bawah ini bertujuan untuk menjaga stabilitas volatilitas pasar dan memberikan perlindungan yang lebih baik bagi para investor.
: IHSG Hari Ini Anjlok 7,90%, Koreksi Pasar Saham Masih Bisa Berlanjut?
Di antara saham-saham yang mengalami penurunan signifikan, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mencatatkan penurunan terbesar, yaitu sebesar 15%, hingga mencapai harga Rp8.500 per saham.
Selain PANI, beberapa saham yang termasuk dalam daftar top losers IHSG hari ini adalah PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang anjlok 14,98% ke level Rp1.930, serta saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang mengalami penurunan sebesar 14,23% ke harga Rp4.610.
Valdy Kurniawan, Head of Research Phintraco Sekuritas, menuturkan bahwa IHSG sempat terkoreksi hingga 9% pada awal sesi, sebagai respons pasar terhadap kebijakan tarif yang diberlakukan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) saat itu, Donald Trump.
“Seluruh indeks sektoral mengalami tekanan yang signifikan, yang juga disertai dengan pelemahan nilai tukar rupiah hingga mencapai level Rp16.842,” ungkap Valdy.
Lebih lanjut, Valdy menjelaskan bahwa secara teknikal, pergerakan indeks komposit dibuka dengan gap down yang kemudian diikuti oleh pelebaran negative slope.
“Dengan mempertimbangkan sentimen yang ada dan analisis teknikal, kami memperkirakan bahwa IHSG akan bergerak dalam kisaran 6.000 hingga 6.025 pada sesi kedua perdagangan hari ini,” pungkas Valdy.
Berikut Daftar 10 Saham dengan Penurunan Terdalam pada Selasa (8/4/2025):
- PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) turun 15% ke level Rp8.500
- PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) turun 14,98% ke level Rp1.930
- PT Dunia Virtual Online Tbk. (AREA) turun 14,98% ke level Rp386
- PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) turun 14,98% ke level Rp4.570
- PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) turun 14,97% ke level Rp1.675
- PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk. (BESS) turun 14,97% ke level Rp710
- PT Raharja Energi Cepu Tbk. (RATU) turun 14,97% ke level Rp4.090
- PT Paperocks Indonesia Tbk. (PPRI) turun 14,96% ke level Rp4.090
- PT Daaz Bara Lestari Tbk. (DAAZ) turun 14,96% ke level Rp3.070
- PT NFC Indonesia Tbk. (NFCX) turun 14,96% ke level Rp1.450