Jakarta, IDN Times – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Amalia Adininggar Widyasanti sebagai Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang baru. Amalia dilantik menjadi Kepala BPS pada Rabu (19/2/2025) di Istana Kepresidenan Jakarta.
Sebelum menjadi Kepala BPS, Amalia telah menjadi Plt Kepala BPS selama dua tahun mengisi kekosongan posisi yang ditinggalkan oleh Margo Yuwono.
Baca Juga
Sebelum di BPS, Amalia lama berkutat di pemerintahan dengan menjabat berbagai posisi di Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas).
Berikut ini informasi terkait harta dan kekayaan Amalia Adininggar Widyasanti berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) 2023 saat masih menjabat sebagai Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas.
Mengutip LHKPN 2023, harta kekayaan Amalia per 1 April 2024 tercatat sebesar Rp21.193.015.609 (Rp21,19 miliar).
Harta Amalia tersebut didominasi oleh tanah dan bangunan dan kas/setara kas yang nilainya masing-masing sebesar Rp11,25 miliar dan Rp7.151.473.609 (Rp7,15 miliar).
Kemudian, diikuti oleh alat transportasi dan mesin mencapai Rp1.100.000.000 (Rp1,1 miliar). Selanjutnya ada juga harta lainnya senilai Rp900 juta dan juga surat berharga sebesar Rp766.542.000.
Di dalam LHKPN, Amalia melaporkan tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Jakarta Selatan.
Harta berupa tanah dan bangunan terbesar milik Amalia ada di Jakarta Selatan dengan luasan 120 meter persegi/250 meter persegi senilai Rp4,5miliar.
Selanjutnya ada juga tanah dan bangunan seluas 120 meter persegi dan 250 meter persegi juga di Jakarta Selatan senilai Rp4,25 miliar.
Terakhir ada tanah dan bangunan di Bogor seluas 379 meter persegi/200 meter persegi dengan nilai Rp2,5 miliar.
Adapun status tanah dan bangunan yang dimiliki Amalia adalah hasil sendiri.
Sementara itu, harta kekayaan Amalia berupa alat transportasi dan mesin adalah tiga unit mobil.
Mobil pertama adalah Mercedes C-250 2015 dengan nilai Rp250 juta. Kemudian ada juga Mazda 2 2017 senilai Rp150 juta. Terakhir ada Toyota Alphard 2020 dengan nilai Rp700 juta.
Status tiga unit mobil yang dimiliki Amalia adalah hasil sendiri kecuali Toyota Alphard statusnya hibah tanpa akta.
Baca Juga: Profil Amalia Adininggar, Kepala BPS yang Resmi Dilantik Prabowo
Baca Juga: Profil Amalia Adininggar, Kepala BPS yang Resmi Dilantik Prabowo
