Stocknesia, BANJARMASIN- Lonjakan harga emas saat ini sangat signifikan. Kenaikannya bisa mencapai 15 persen setiap harinya.
Menurut data dari situs Goldprize.org, dalam kurun waktu dua tahun, harga emas telah meningkat hingga 83,32 persen.
Kendati harga emas terus merangkak naik, minat beli masyarakat tidak surut. Warga tetap bersemangat membeli berbagai jenis emas, mulai dari perhiasan hingga emas batangan.
Baca Juga
Salah satu toko emas yang terlihat ramai adalah Toko Emas Mawar, yang berlokasi di Pasar Central Banjarmasin, pada hari Minggu (13/4/2025) pukul 14.00 WITA.
Baca juga: Ibu Ini Syok Harga Emas Miliknya Melonjak Drastis, Beli Rp6,7 Juta Terjual Rp52 Juta, Terkuak Pemicu
Suasana di toko-toko emas Pasar Central Banjarmasin tampak dipenuhi pengunjung. Kenaikan harga emas yang cukup tinggi menjadi topik perbincangan hangat di kalangan masyarakat.
Banyak warga yang memadati berbagai toko emas di Pasar Central Banjarmasin untuk berbelanja emas.
Toko Mawar menjadi salah satu destinasi favorit para calon pembeli.
Toko Mawar, yang terletak di Pasar Central Banjarmasin, menawarkan berbagai macam jenis emas, termasuk emas kuning, emas putih, perhiasan emas, dan emas batangan.
Yusran Fauzi, yang lebih dikenal dengan sapaan Haji Fauzi, pemilik toko tersebut, memberikan komentarnya mengenai fenomena kenaikan harga emas.
Haji Fauzi mengungkapkan bahwa meskipun harga emas mengalami peningkatan yang cukup signifikan, jumlah pembeli emas justru semakin meningkat dari hari ke hari.
Haji Fauzi menjelaskan bahwa harga emas 99 pada hari ini, Minggu (13/4/2025), mengalami kenaikan hingga mencapai sekitar Rp. 1.775.000.
Kenaikan tertinggi dialami oleh Emas Antam, yang hampir menyentuh angka Rp 2 juta.
“Menurut pengamatan saya, kenaikan ini mungkin disebabkan oleh tingginya permintaan, kenaikan harga emas di pasar internasional, serta penurunan nilai Rupiah. Akibatnya, ketika dikonversi ke harga di negara kita, kenaikannya terlihat sangat drastis,” jelas Haji Fauzi.
Sebagian besar pengunjung Toko Mawar adalah pembeli, bukan penjual. Emas Antam menjadi jenis emas yang paling banyak dicari.
Haji Fauzi mengaku kehabisan stok Emas Antam. Ia juga merasa heran karena di tengah kenaikan harga emas, minat beli masyarakat justru lebih tinggi daripada minat jual.
“Emas Antam adalah yang paling banyak dicari, dan kami kehabisan stok. Sebagai pedagang, saya pun heran, mengapa saat harga emas naik, lebih banyak orang yang datang untuk membeli daripada menjual,” kata Haji Fauzi.
Meskipun demikian, toko emas tetap ramai dikunjungi oleh masyarakat yang ingin membeli emas. Salah seorang calon pembeli bernama Devi mengaku membeli emas untuk tujuan investasi.
“Iya, untuk investasi. Saya mencari dua jenis emas, yaitu yang kuning dan yang putih,” ujar Devi.
Baca juga: Harga Emas Perhiasan di Banjarmasin Hari Ini Naik Rp20 ribu, 4 Bulan Selisih Harga Rp 500 ribu/gram
Sampai saat ini, emas masih menjadi salah satu pilihan investasi terbaik bagi masyarakat.
Masyarakat kini tidak lagi membeli emas hanya untuk perhiasan semata, melainkan lebih banyak untuk investasi jangka panjang.
“Untuk investasi jangka panjang, emas tetap menjadi pilihan terbaik. Jika Anda melihat data harga di Goldprize, dalam kurun waktu dua tahun saja, harga emas mengalami kenaikan hingga menyentuh 80 persen. Bayangkan, dari Rp. 900 ribu naik menjadi Rp. 1.8 juta,” ungkap Haji Fauzi. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)
