Harga Cabai Rawit Meroket jadi Rp 106 Ribu per Kilogram, Bapanas: Faktor Hujan

Tempo.co

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkap, harga cabai rawit merah saat ini terkendala karena faktor musim hujan. Kurangnya pasokan mengakibatkan harga cabai rawit terus melejit.

“Kondisi cabai sekarang ini memang ada kendala karena faktor hujan. Petani kita tidak bisa petik, sehingga pasokan ke pasar tersendat,” ujar Arief dalam keterangan resminya, Sabtu, 1 Maret 2025.

Dari pantauan di Panel Harga Bapanas, harga rata-rata cabai rawit merah hari ini tembus Rp 83.268 per kilogram. Harga ini jauh melampaui harga acuan penjualan yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 40 ribu hingga Rp 57 ribu per kilogram. Pekan lalu, harganya masih Rp 67.135 per kilogram. Di Jakarta, menurut Informasi Pangan Jakarta, harga produk hortikultura ini bahkan melejit hingga Rp 106.919 per kilogram.

Selain stok yang menipis, kenaikan harga disebabkan proyeksi kebutuhan konsumsi cabai rawit yang akan naik 13,52 persen atau menjadi sekitar 85,2 ribu ton di Ramadan atau Maret 2025. Tapi Arief mengatakan kondisi ini tak akan berlangsung lama. Di pekan kedua dan ketiga bulan ini, ia mengatakan pasokan akan kembali normal.

Arief mengatakan, produksi pangan dalam negeri penting untuk menjaga stabilitas harga. Presiden Prabowo Subianto, ujar dia, telah memerintahkan agar harga stabil di tingkat petani dan peternak, tapi tetap terjangkau tingkat konsumen.

“Kita mesti bersyukur. Negara tetangga kita hari ini susah. Contohnya beras hari ini di Malaysia krisis. Tapi Indonesia, kita punya cadangan beras sampai 1,9 juta ton. Jadi pemerintah bisa leluasa intervensi,” ujar eks Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) ini.

Karena itu, Arief mengatakan, cadangan pangan pemerintah (CPP) sangat penting. Ia mengatakan, Prabowo dalam waktu dekat akan memerintahkan cold storage di kota-kota besar untuk dapat menyimpan CPP, misanya daging. Stok itu akan digunakan untuk intervensi ketika terjadi fluktuasi harga.

Pilihan Editor: Harga Cabai Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram, Pengusaha: Petani Tak Panen karena Hujan

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar