Harga Batu Bara Terjun Bebas, Laba PTBA Anjlok Drastis 16 Persen!

Jakarta, IDN Times – PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengumumkan perolehan laba bersih sebesar Rp5,1 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 16,41 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2023, di mana laba bersih mencapai Rp6,1 triliun atau secara year on year (yoy).

Direktur Utama Bukit Asam, Arsal Ismail, menjelaskan bahwa penurunan harga jual batu bara menjadi faktor utama yang memengaruhi penurunan laba bersih perusahaan selama tahun lalu.

“Penurunan laba ini terutama disebabkan oleh penurunan harga jual. Namun, kami mengkompensasi penurunan harga jual tersebut dengan meningkatkan volume produksi dan penjualan,” ujar Arsal dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta pada hari Senin (14/4/2025).

1. Kinerja produksi dan penjualan batu bara PTBA

Lebih lanjut, Arsal mengungkapkan bahwa volume penjualan batu bara yang dicatatkan oleh PTBA pada tahun 2024 mencapai 42,89 juta ton. Angka ini mencerminkan peningkatan sebesar 16 persen secara tahunan jika dibandingkan dengan tahun 2023.

“Volume penjualan memang mengalami kenaikan. Seandainya harga jualnya setara dengan tahun 2023, laba bersih yang diperoleh pasti lebih besar. Namun, penurunan harga yang cukup signifikan memberikan dampak yang cukup besar,” tambahnya.

PTBA Cetak Laba Rp5,1 Triliun, Turun 16,41 Persen

PTBA Cetak Laba Rp5,1 Triliun, Turun 16,41 Persen

2. Koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar

Koreksi harga batu bara dan fluktuasi pasar menjadi tantangan signifikan yang dihadapi oleh PTBA selama tahun 2024. Rata-rata indeks harga batu bara ICI-3 mengalami koreksi sebesar 12 persen secara tahunan, dari 84,76 dolar AS per ton pada tahun 2023 menjadi 74,19 dolar AS per ton.

Sementara itu, rata-rata indeks harga batu bara Newcastle mengalami penurunan tajam sebesar 22 persen secara tahunan, dari 172,79 dolar AS per ton pada tahun 2023 menjadi 134,85 dolar AS per ton.

“Oleh karena itu, PTBA terus berupaya memaksimalkan potensi pasar di dalam negeri serta memanfaatkan peluang ekspor untuk mempertahankan kinerja yang baik,” jelas Arsal.

3. Pendapatan PTBA naik 11,1 persen

Meskipun demikian, PTBA berhasil mencatatkan pendapatan perusahaan sebesar Rp42,76 triliun sepanjang tahun 2024, menunjukkan pertumbuhan sebesar 11,1 persen yoy dibandingkan dengan tahun 2023 yang sebesar Rp38,4 triliun.

Total aset PTBA per 31 Desember 2024 tercatat sebesar Rp41,79 triliun, yang menunjukkan pertumbuhan sebesar delapan persen secara tahunan.

Menurut keterangan resmi dari PTBA, peningkatan pendapatan ini terutama didorong oleh penjualan ekspor yang mencapai 20,26 juta ton, meningkat sebesar 30 persen yoy. Penjualan domestik juga mengalami peningkatan sebesar 6 persen yoy menjadi 22,64 juta ton. Secara keseluruhan, total penjualan pada tahun 2024 mencapai 42,89 juta ton, tumbuh sebesar 16 persen yoy.

Penjualan batu bara PTBA didominasi oleh pasar domestik. Namun, secara bauran, porsi ekspor semakin meningkat. Saat ini, porsi pasar domestik sebesar 53 persen, sementara porsi ekspor mencapai 47 persen.

Danantara Meluncur, PTBA Bakal Dikelola Danantara?

Danantara Meluncur, PTBA Bakal Dikelola Danantara?

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar