Stocknesia, Gorontalo — Kabar gembira datang dari Bank Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo. Dividen tahun 2024 yang diterima mencapai angka Rp11.523.113.919.
Proses penyerahan dividen ini dilakukan langsung oleh Deputi Branch Manager BSG cabang Gorontalo, Yuningsih Gobel, kepada Kepala Badan Keuangan, Syukril Gobel, pada hari Senin (21/4/2025).
Momentum penting ini berlangsung di Ruang Kerja Gubernur, yang berlokasi di Kantor Gubernur Gorontalo, Jalan Sapta Marga, Botu, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.

Baca Juga
Penyerahan dividen ini turut disaksikan oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Gubernur Gorontalo, Gusnar Ismail, Sekretaris Daerah Provinsi, Sofian Ibrahim, serta Pejabat Pengganti Sementara Pimpinan Wilayah BSG Gorontalo, Rudiyanto Katili.
Partisipasi Pemerintah Provinsi Gorontalo sebagai pemegang saham di BSG telah dimulai sejak tahun 2012, dengan total akumulasi investasi mencapai kurang lebih Rp74 miliar.
Jumlah tersebut kemudian mengalami peningkatan menjadi Rp77 miliar berkat adanya hibah saham dari Mega Corpora, yang merupakan pemegang saham pengendali.
“Untuk tahun ini, kita menerima dividen dari penyertaan modal sekitar Rp11 miliar lebih. Angka ini konsisten selama tiga tahun terakhir, dengan dividen yang berkisar antara 10 hingga 11 miliar,” ungkap Syukril setelah acara.
Syukril menekankan bahwa penerimaan Pemerintah Provinsi Gorontalo dari penyertaan modal di BSG telah melampaui total akumulasi saham yang diinvestasikan.
Perhitungan ini didasarkan pada jumlah dividen yang diterima setiap tahun, ditambah dengan kontribusi melalui dana Corporated Social Responsibility (CSR).
“Jika kita menjumlahkan total dividen selama ini, angkanya mencapai Rp68 miliar. Ditambah dengan dana CSR, belum termasuk tahun ini, sekitar Rp9 miliar. Jadi, total dividen dan CSR sudah mencapai 78 miliar, melebihi total penyertaan modal,” jelas mantan Inspektur Pemprov Gorontalo tersebut.
Mengenai rencana penyertaan modal tambahan senilai Rp5 miliar, Syukril menyatakan bahwa pihaknya belum dapat memberikan kepastian.
Saat ini, Pemerintah Provinsi Gorontalo sangat berhati-hati dan selektif, sejalan dengan Permendagri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah yang mewajibkan penilaian kelayakan oleh penilai investasi.
Pimpinan BSG Kasih Lampu Hijau untuk Direksi dan Komisaris Perwakilan Gorontalo
Kabar baik bagi masyarakat dan pemegang saham di Provinsi Gorontalo! Harapan agar putra daerah mengisi posisi Direksi dan Komisaris Bank SulutGo (BSG) mendapat respons positif dari jajaran pimpinan BSG.
Rudianto Katili, Pimpinan Cabang BSG Gorontalo, menyampaikan bahwa pihak Direksi memberikan sinyal yang sangat terbuka terkait permintaan tersebut.
Bahkan, menurutnya, Direksi sangat menyambut baik jika daerah ingin menyiapkan kader untuk menduduki posisi strategis di dalam struktur bank daerah tersebut.
“Pak Direksi sudah menyampaikan bahwa jika memang ada keinginan seperti itu, mari siapkan kader terbaik dari Gorontalo untuk menduduki posisi Direksi dan Komisaris,” kata Rudianto saat diwawancarai pada hari Rabu (16/4/2025).
Pernyataan ini muncul setelah kunjungan Direksi dan Komisaris BSG ke rumah dinas para kepala daerah yang juga merupakan pemegang saham di Gorontalo.
Rudianto menegaskan bahwa kunjungan tersebut semata-mata bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus mendengarkan aspirasi dari para pemegang saham.
“Kami sudah mengunjungi semua kepala daerah pemegang saham, dan hampir semuanya menyampaikan keinginan agar Direksi dan Komisaris ke depannya berasal dari Gorontalo,” jelasnya.
Rudianto menambahkan bahwa aspirasi ini telah disampaikan oleh Direksi kepada Pemegang Saham Pengendali (PSP) untuk ditindaklanjuti sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Sekarang, tinggal bagaimana para pemegang saham di Gorontalo menyiapkan figur yang mumpuni dan dapat diterima oleh semua pihak,” pungkasnya. (*/ADV)
(TribunGorontalo.com/Herjianto Tangahu)