Fundamental Bank BUMN Kuat, Menteri Rosan: IHSG Rebound!

Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menteri Investasi sekaligus Kepala Danantara Indonesia, Rosan Perkasa Roeslani menanggapi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang dalam kondisi tren menurun. Sempat menyentuh angka 7.900-an, kini IHSG menyentuh 6.500-an pada penutupan perdagangan, Rabu (5/3/2025. Bahkan, IHSG sempat mencapai titik terendah pada perdagangan akhir pekan kemarin di titik 6.300-an.

Peluncuran Danantara Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto, tidak langsung direspons positif oleh pasar. Rosan pun menanggapi situasi dengan santai karena pengaruh global.

“Pertama memang Indeks Harga Saham Gabungan kita ini menurun, tapi menurunnya bukan di Indonesia saja, di emerging market, di negara ASEAN pun semua memang sedang mengalami penurunan, itu yang pertama,” kata Rosan usai buka puasa bersama dengan Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (5/3/2025).

Kedua, menurut Rosan, mengacu perdagangan tiga hari ini di Bursa Efek Indonesia (BEI), terlihat tanda IHSG sudah mulai bangkit. Karena itu, ia menganggap, koreksi atau kenaikan bursa sebagai hal biasa.

“Kalau kita lihat dalam hari ini maupun Senin ini sudah mulai kembali rebound, bahkan harga-harga bank kita ini sudah di atas harga pada tanggal 24 (Februari 2025) kemarin,” ucap Rosan.

Yang ketiga, menurut Rosan, investor saham di Indonesia tidak perlu khawatir dengan masa depan IHSG. Mengapa? Karena fundamental dari perusahaan-perusahaan Indonesia, khususnya bank BUMN itu sangat baik.

“Sangat kuat, jadi kita percaya semua ini dengan fundamental. Bapak Presiden (Prabowo) pun tadi membicarakan seperti ini juga, beliau percaya pada fundamental kita kuat. Jadi, kalau itu turun karena ada persepsi atau secara teknikal, itu adalah suatu hal yang sangat wajar dan sangat lumrah,” ucap Rosan.

 

Dia menegaskan, bagi seorang investor, pegangan utama membeli saham adalah fundamental perusahaan. Dia pun mengajak masyarakat tak perlu khawatir menanamkan uangnya untuk bertransaksi di BEI.

“Yang penting pegangan kami adalah fundamental kita baik dan kita meyakini ini akan terus meningkat valuasinya, market cap-nya dari para perusahaan-perusahaan kita yang ada di Indonesia. Jadi, kita lihat kan sekarang sudah mulai rebound, mulai kembali baik,” ujar Rosan.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar