Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan modal ventura atau venture capital (VC) East Ventures memberi sinyal akan membawa perusahaan portofolionya melantai di Bursa tahun ini. Penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) ini diperkirakan akan meraih nilai emisi lebih dari Rp1 triliun.
Co-Founder dan Managing Partner East Ventures Willson Cuaca menuturkan East Ventures membawa portofolio mereka untuk melantai di Bursa bukan untuk melakukan exit strategy.

Baca Juga
“Tapi IPO itu seperti kita sekolah, sudah wisuda, bisnisnya lebih berkelanjutan, lebih mudah diprediksi,” kata Willson ditemui di Jakarta, Rabu (19/2/2025).
Baca Juga : Petinggi Fore Coffee dan East Ventures Sowan ke BEI, Ada Rencana IPO?
Dia menuturkan perusahaan yang akan dibawa melantai ke Bursa ini mengincar dana segar lebih dari Rp1 triliun.
Willson juga menuturkan dengan melihat perkembangan pasar modal Indonesia yang tengah bergerak turun, East Ventures akan tetap membawa portofolionya melantai di Bursa tahun ini.
Baca Juga : : East Ventures Klaim 70% Startup dalam Portofolio Capai Profitabilitas
“Mau market jelek, mau market bagus, kami IPO karena kami bukan untuk exit,” ujarnya.
Meski demikian, Willson masih enggan menyebut perusahaan mana yang akan dibawa melantai ke Bursa. Dia juga belum mau menyebutkan kapan IPO portofolio East Ventures akan terjadi.
Baca Juga : : East Ventures Ungkap Masa Depan Investasi Startup Setelah Pemilu 2024 Berakhir
“Sebentar lagi kok, tunggu saja,” ucap Willson.
Sebagaimana diketahui, sejumlah portofolio East Ventures meliputi perusahaan seperti Fore, Sociolla, hingga Traveloka.
Adapun Willson menyebut saat ini jumlah toko Sociolla telah mencapai hingga 100 toko. Sementara itu, jumlah gerai Fore telah mencapai sekitar 230 gerai.