DPR Usul Bentuk Pansus Atasi Polemik PHK Buruh Sritex

Ridwan Aji Pitoko

Jakarta, IDN Times – Pemutusan hubungan kerja (PHK) yang terjadi kepada buruh PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex mendapat perhatian banyak pihak, salah satunya dari Komisi IX DPR RI. Sejumlah perwakilan buruh Sritex hadir di Gedung Parlemen Jakarta, Selasa (4/3/2025) untuk mengikuti RDPU dengan Komisi IX DPR.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Gerindra, Obon Tabroni menyarankan pembentukan panitia khusus (pansus) untuk mengatasi persoalan yang masih melilit para buruh Sritex.

“Intinya banyak hal yang mungkin kita bisa gali. Intinya adalah apa kita bentuk tim atau pansus atau apa sehingga khusus concern pada persoalan ini yang akan melibatkan kurator, melibatkan pengadilan, melibatkan lembaga-lembaga llain. Saya mohon arahan untuk itu,” kata Obon.

1. Pansus juga untuk mengadvokasi kasus PHK lain

Usulan Obon pun disambut positif oleh Anggota Komisi IX DPR lainnya, yakni Edy Wuryanto. Perwakilan dari Fraksi PDIP tersebut mendukung pembentukan pansus tersebut.

Adapun pansus tersebut bisa ditujukan bukan hanya untuk buruh Sritex, melainkan juga untuk kasus PHK lainnya.

“Saya sependapat dengan Pak Obon, kalau perlu pansus khusus untuk mengadvokasi banyaknya perusahaan yang PHK dan saya kira hak pekerja harus dilindungi,” kata Edy.

Baca Juga: Eks Buruh Sritex Dijanjikan Kerja Lagi, Pemerintah Bisa Jamin?

Baca Juga: Eks Buruh Sritex Dijanjikan Kerja Lagi, Pemerintah Bisa Jamin?

2. Curhat perwakilan pekerja Sritex

Dalam RDPU dengan Komisi IX DPR, Koordinator Serikat Pekerja Sritex Group, Slamet Kaswanto menceritakan proses PHK yang dilakukan oleh kurator terhadap buruh Sritex.

Menurut Slamet, kurator tiba-tiba memutuskan PHK setelah pada sebelumnya terdapat perintah Presiden Prabowo Subianto agar tidak ada PHK menimpa buruh Sritex.

“Pak Prabowo menyatakan, jangan ada PHK di Sritex dan perusahaan harus tetap berjalan. Jadi, kami berpikir apakah ini yang dimaksud diskresi karena secara hukum kalau kepalitan kan memang sudah beralih ke kurator,” tuturnya.

“Nah, tentunya dengan dasar amanah itu, perusahaan menjalankan itu dan karyawan masih bekerja sampai dengan 6 bulan. Tanggal 26 Februari 2025, itu kurator dengan tiba-tiba mengambil kewenangannya untuk melakukan PHK, yaitu dua hari menjelang pelaksanaan hari pertama bulan suci Ramadan,” sambung Slamet.

3. Gaji belum dibayar

Di sisi lain, gaji Januari belum dibayarkan. Hal tersebut jadi salah satu poin utama yang diperjuangkan pekerja Sritex di samping pesangon dan THR.

“Namun demikian, kami sudah berupaya untuk melakukan advokasi, yang gaji ini sudah mulai terbayar sampai dengan hari ini. Jadi masih ada beberapa kekurangan, tapi masih dalam on procese untuk dilakukan pembayaran soal gaji ini,” ujar Slamet.

Oleh karena itu, Slamet meminta Komisi IX DPR untuk berkomunikasi ke kurator agar bisa membayarkan seluruh gaji, pesangon, dan THR para pekerja Sritex yang terkena PHK.

“Nanti tetap mohon untuk dibantu untuk Komisi IX untuk pick up ini ke kurator ya karena yang melakukan PHK kurator tapi kurator tidak mengeluarkan uang. Kalau perusahaan manajemen sudah mengatakan bahwa rekeningku sudah diblokir semua oleh kurator dan uangku banyak ada di sana. Nah itu sebetulnya untuk bayar gaji, bayar THR,” tutur Slamet.

Baca Juga: Cerita PHK Buruh Sritex, Masih Harus Lembur dan Gaji Belum Dibayar

Baca Juga: Cerita PHK Buruh Sritex, Masih Harus Lembur dan Gaji Belum Dibayar

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar