DOID: BUMA Internasional Siapkan Rp168 Miliar Buyback Saham

stocknesia

Stocknesia – , JAKARTA — PT BUMA Internasional Grup Tbk. (DOID) mengambil langkah strategis dengan mengalokasikan dana hingga US$10 juta, atau setara dengan Rp168,29 miliar (dengan kurs Rp16.829 per dolar AS), untuk melaksanakan aksi korporasi pembelian kembali saham (buyback).

Menurut manajemen DOID, inisiatif buyback ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga saham perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Aksi pembelian kembali saham ini dilakukan sebagai upaya menjaga kinerja serta menstabilkan pasar modal di tengah kondisi pasar yang mengalami fluktuasi signifikan, dengan tetap memperhatikan ketentuan OJK No.13 tahun 2023 Juncto surat OJK No.S-17/D.04/2025 tertanggal 18 Maret 2025,” jelas manajemen DOID dalam pengumuman resmi pada Rabu (30/4/2025).

: BUMA International (DOID) Catat Rugi Rp990 Miliar pada Tahun 2024

Perusahaan akan menyisihkan dana internal maksimal sebesar US$10 juta, atau setara dengan Rp168,29 miliar, khusus untuk pelaksanaan buyback saham ini.

Alokasi dana tersebut mencakup seluruh biaya yang mungkin timbul selama periode buyback, termasuk biaya transaksi, komisi perantara perdagangan, dan biaya-biaya lain yang terkait.

: : BUMA International (DOID) Targetkan Kontribusi Pendapatan Non-Batu Bara Termal Mencapai 50% pada Tahun 2028

Manajemen juga menginformasikan bahwa jumlah saham yang akan dibeli kembali tidak akan melebihi 20% dari total modal yang telah disetor, yaitu maksimal 1.530.201.000 lembar dengan nilai nominal Rp50 per saham.

Namun, mengingat jumlah saham treasuri yang sudah dimiliki oleh Perseroan pada saat pengumuman ini adalah sebanyak 234.007.400 saham, maka jumlah saham yang berpotensi dibeli kembali oleh perseroan menjadi maksimal 1.296.193.600 saham.

: : BUMA Internasional (DOID) Resmikan Pendirian 4 Anak Usaha Baru di Australia

“Perseroan akan senantiasa mengindahkan batasan maksimum yang diperbolehkan dalam pelaksanaan Pembelian Kembali Saham sebagaimana diatur dalam Pasal 8 POJK No. 13/2023, serta jumlah saham free float yang wajib dipenuhi oleh Perseroan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” imbuh manajemen.

Pelaksanaan buyback akan dilakukan secara bertahap selama periode 3 bulan, mulai dari tanggal 30 April 2025 hingga 29 Juli 2025. PT Indo Premier Sekuritas telah ditunjuk oleh Perseroan untuk melaksanakan buyback saham melalui perdagangan di BEI.

Manajemen juga meyakinkan bahwa pelaksanaan buyback saham ini tidak akan berdampak negatif terhadap kelangsungan kegiatan usaha, mengingat Perseroan memiliki modal kerja dan arus kas yang memadai untuk membiayai transaksi pembelian kembali saham.

“Diharapkan, pelaksanaan pembelian kembali saham ini akan memberikan fleksibilitas untuk mencapai struktur permodalan yang lebih efisien, serta merefleksikan kinerja Perseroan melalui peningkatan harga saham,” tutup manajemen.”

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar