JAKARTA, KOMPAS.com – Fenomena menarik terjadi di pasar modal Indonesia. Aktivitas pembelian saham oleh jajaran direksi perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan peningkatan yang signifikan belakangan ini.
Motivasi utama dari sebagian besar transaksi ini adalah investasi pribadi, dengan kepemilikan saham yang diperoleh secara langsung.
Baca Juga
Berdasarkan analisis yang dilakukan oleh tim riset Kontan, setidaknya terdapat tujuh emiten yang mencatatkan aktivitas pembelian saham oleh para petinggi perusahaan dalam waktu dekat.
Baca juga: Saham FORE ARA Lagi Usai Resmi Melantai di Bursa Efek
Berikut adalah daftar nama-nama direksi yang baru-baru ini meningkatkan kepemilikan saham mereka di perusahaan tempat mereka berkarya:
1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Nicolas D. Kanter, Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), untuk pertama kalinya melakukan pembelian signifikan dengan memborong ratusan ribu lembar saham perusahaan.
Dilaporkan bahwa Nicolas Kanter membeli sebanyak 376.500 saham ANTM pada harga transaksi Rp 1.590 per saham. Transaksi pembelian ini tercatat terjadi pada hari Kamis, 10 April 2025.
2. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
Ruslan Tanoko, Wakil Direktur Utama PT Avia Avian Tbk (AVIA), melakukan pembelian agresif dengan mengakuisisi 8 juta lembar saham perusahaan pada rentang harga Rp 380 hingga Rp 394 per saham.
Periode pembelian saham oleh Ruslan Tanoko ini berlangsung antara tanggal 8 April 2025 hingga 10 April 2025.
Baca juga: Siapkan Dana Rp 3 Triliun, BRI Bakal Buyback Saham
3. PT Hero Global Investment Tbk (HGII)
Robin Sunyoto, Presiden Direktur PT Hero Global Investment Tbk (HGII), membeli sebanyak 265.000 saham perusahaan dengan harga bervariasi antara Rp 141 hingga Rp 158 per lembar. Aksi pembelian ini dilakukan dalam rentang waktu 8 hingga 10 April 2025.
4. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Ogi Rulino, Direktur PT Rukun Raharja Tbk (RAJA), memperbesar porsi kepemilikan sahamnya di perusahaan. Ogi Rulino membeli sebanyak 200.000 saham RAJA pada harga transaksi Rp 1.665 per saham. Transaksi ini tercatat pada tanggal 8 April 2025.
5. PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA)
Lani Darmawan, Presiden Direktur PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), meningkatkan kepemilikan sahamnya sebesar 196.500 lembar pada harga Rp 1.600 per saham.
Pembelian saham ini merupakan bagian dari implementasi program material risk takers (MRT).
6. PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA)
Dewi Irianty Wijaya, yang menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA), kembali melakukan pembelian saham perusahaan sebanyak 466.000 lembar, dengan harga berkisar antara Rp 151 hingga Rp 160 per saham. Transaksi ini terlaksana pada tanggal 8 April 2025.
7. PT Logisticsplus International Tbk (LOPI)
Wahyu Dwi Jatmiko, Direktur Utama sekaligus pemegang kendali PT Logisticsplus International Tbk (LOPI), kembali menambah koleksi sahamnya sebanyak 685.800 lembar pada harga Rp 35 hingga Rp 36 per saham. Transaksi pembelian ini terjadi pada tanggal 10 April 2025.
Baca juga: 32 Perusahaan Antre IPO di Tengah Gejolak Pasar Saham
Harga Saham Mengalami Kenaikan
Setelah pengumuman aksi pembelian saham oleh para direksi tersebut, sebagian besar saham perusahaan-perusahaan terkait menunjukkan tren positif dan mengalami penguatan pada penutupan perdagangan hari Selasa (15 April 2025).
Saham ANTM mengalami kenaikan sebesar 1,64 persen, mencapai level Rp 1.860 per saham, dengan penguatan mingguan yang signifikan sebesar 32,86 persen. Saham AVIA naik 1 persen ke posisi Rp 404, mencatatkan penguatan sebesar 3,06 persen selama sepekan.
Saham HGII juga mengalami penguatan sebesar 1,22 persen, berada di level Rp 166 per saham. Saham ini mencatatkan penguatan sebesar 13,7 persen dalam sepekan terakhir perdagangan. Saham RAJA mengalami penurunan tipis sebesar 0,52 persen ke level Rp 1.915, namun secara keseluruhan mencatatkan kenaikan sebesar 13,73 persen dalam sepekan terakhir.
BNGA juga mencatatkan penguatan sebesar 14,06 persen dalam sepekan, dan saat ini berada di level Rp 1.825 per saham.
Sementara itu, saham BOBA mengalami penurunan tipis sebesar 0,62 persen dan berada di posisi Rp 159 per saham. Namun, dalam sepekan terakhir, saham ini mencatatkan penguatan sebesar 7,43 persen.
Terakhir, saham LOPI tidak mengalami perubahan (stagnan) di level Rp 31 dan melemah sebesar 8,82 persen dalam sepekan. (Reporter: Rashif Usman | Editor: Noverius Laoli)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Petinggi Perusahaan Kian Gencar Borong Saham, Ini Daftar Emiten dan Direksinya
