Daftar Pemegang Saham Bukalapak (BUKA) Terbaru, GIC Keluar & Grup Emtek Tambah

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) melaporkan daftar pemegang saham terbarunya per akhir Februari 2025. Dalam daftar pemegang saham terbaru ini, sovereign wealth fund asal Singapura, GIC melalui Archipelago Investment sudah tidak lagi menjadi pemegang saham BUKA.

Melansir laporan bulanan registrasi pemegang efek terbaru, GIC melalui Archipelago Investment tercatat menjual seluruh sahamnya di BUKA. Sebelumnya, Archipelago Investment memiliki sebanyak 9,73 miliar saham BUKA, atau setara 9,44% kepemilikan.

Sebagai informasi, pada akhir Februari lalu terjadi crossing terhadap saham BUKA dengan nilai Rp1,34 triliun. Crossing ini terjadi di bawah harga pasar yaitu sebesar Rp138 per saham.

Baca Juga : Respons Bukalapak (BUKA) Usai PKPU Harmas Ditolak Pengadilan

Sebanyak 97,3 juta lot saham BUKA ditransaksikan di pasar nego, dengan frekuensi transaksi sebanyak lima kali. Pelaku pasar sebelumnya memperkirakan crossing ini dilakukan oleh Archipelago Investment, karena jumlah sahamnya yang mirip.

Berbeda dengan Archipelago Investment, Grup Emtek melalui PT Kreatif Media Karya (KMK) yang juga pengendali BUKA menambah kepemilikannya di BUKA. KMK menambah sebanyak 9,7 miliar saham BUKA pada Februari 2025.

Baca Juga : : Anak Usaha Emtek Borong 9,73 Miliar Saham Bukalapak (BUKA)

Dengan ini, jumlah saham KMK pada BUKA bertambah dari sebelumnya sebesar 25,38 miliar saham atau setara 24,61% kepemilikan, menjadi 35,12 miliar saham atau setara 34,05% kepemilikan.

Bukalapak.com Tbk. – TradingView

Sementara itu, kepemilikan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) pada BUKA tetap sebesar 10,68 miliar saham atau setara 10,49% kepemilikan.

Baca Juga : : Platform Investasi Digital Besutan Bukalapak (BUKA) Bmoney Catat AUM Tembus Rp2 Triliun

Selain itu, sejumlah direksi dan komisaris BUKA juga menjadi pemegang saham BUKA. Komisaris BUKA RD Adi Wardhana menggenggam sebanyak 772,5 juta saham BUKA atau setara 0,74% kepemilikan.

Sementara itu, di jajaran direksi, Direktur Utama BUKA Willix Halim menggenggam sebanyak 1,43 miliar saham BUKA atau setara 1,39% kepemilikan, Direktur BUKA Natalia Firmansyah memiliki sebanyak 31,23 juta saham buka atau setara 0,03% kepemilikan, dan Direktur BUKA Victor Putra Lesmana menggenggam sebanyak 16,8 juta saham BUKA atau setara 0,01% kepemilikan. 

________

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar