Stocknesia, Jakarta – PT Cipta Selera Murni Tbk. (CSMI), perusahaan yang bergerak di bidang restoran, mencatatkan penurunan kinerja keuangan selama tahun 2024. Penurunan ini berdampak pada kerugian yang dialami oleh perusahaan yang dulunya dikenal sebagai pengelola jaringan restoran Texas Chicken.
Berdasarkan data yang tertera dalam laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan di situs resmi Bursa Efek Indonesia, terlihat adanya penurunan signifikan pada angka penjualan CSMI. Pendapatan perusahaan merosot tajam dari Rp 4,07 triliun pada tahun 2023 menjadi hanya Rp 1,91 triliun sepanjang tahun 2024.

Baca Juga
Dampak dari penurunan penjualan ini turut membebani perolehan laba kotor perusahaan. Laporan keuangan yang diterbitkan pada tanggal 31 Maret 2025 menunjukkan bahwa laba bruto CSMI tercatat sebesar Rp 2,44 triliun pada tahun 2023, namun mengalami penurunan menjadi Rp 1,18 triliun pada tahun 2024.
Selain itu, kerugian bersih yang dialami perusahaan sepanjang tahun 2024 juga mengalami peningkatan menjadi Rp 3,51 triliun. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan kerugian pada tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp 3,16 triliun.
Sebelumnya, CSMI dikenal sebagai pengelola bisnis waralaba Texas Chicken di Indonesia. Perusahaan memulai kerjasama dengan Cajun Global LLC, pemegang lisensi merek tersebut, melalui perjanjian waralaba. Selama masa pandemi Covid-19, perusahaan melakukan penutupan sejumlah gerai sebagai bagian dari upaya efisiensi. CSMI secara resmi mengakhiri kerjasama dengan Texas Chicken Cajun Global LLC pada tanggal 14 Maret 2023.
Saat ini, perusahaan tetap melanjutkan bisnis restoran dengan identitas merek yang baru. “Perseroan telah menutup seluruh gerai Texas Chicken dan kini menggunakan merek baru dengan nama “NWS Chicken,” demikian pernyataan yang tertulis dalam laporan perusahaan, seperti dikutip pada Senin, 31 Maret 2025.
Pilihan Editor: Prabowo akan Bertemu Investor Pasar Saham Setelah Lebaran 2025