CMNP Buyback Saham: Strategi Jusuf Hamka Tingkatkan Nilai Perusahaan?

Stocknesia, JAKARTA – Emiten yang dikendalikan oleh Jusuf Hamka, yaitu PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), berencana melaksanakan pembelian kembali (buyback) saham dengan jumlah maksimal mencapai 10% dari total saham beredar, atau setara dengan 543,74 juta lembar saham.

Untuk merealisasikan rencana buyback saham tersebut, CMNP telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp815,61 miliar. Dana ini sepenuhnya berasal dari kas internal perusahaan, termasuk di dalamnya adalah biaya-biaya yang terkait dengan transaksi buyback.

Direktur PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. (CMNP), Hasyim, menjelaskan bahwa keputusan untuk melakukan buyback saham ini didasari oleh kondisi pasar yang cenderung fluktuatif. Langkah ini juga dilakukan dengan mempertimbangkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.13/2023 tentang Stabilitas Pasar Modal Pada Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.

: Selamat dari Gempa Bangkok, Jusuf Hamka Buat Nazar Gratiskan Tarif Tol

“Pelaksanaan buyback ini tidak akan menimbulkan dampak atau pengaruh negatif terhadap kegiatan operasional dan hukum perusahaan, serta kondisi keuangan maupun kelangsungan usaha perseroan,” demikian pernyataan Hasyim seperti yang tertera dalam keterbukaan informasi di situs resmi Bursa Efek Indonesia, yang dipublikasikan pada tanggal 27 Maret 2025.

Manajemen CMNP menegaskan bahwa aksi korporasi berupa buyback saham ini merupakan bagian dari upaya perseroan untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham, mendorong peningkatan kinerja saham yang sejalan dengan fundamental perusahaan, serta menjaga kepercayaan publik terhadap CMNP.

: : Jusuf Hamka Siap Gratiskan Tol Cisumdawu di Arus Balik Mudik Lebaran, Keputusan Tunggu Pemerintah

Periode pelaksanaan buyback saham CMNP akan berlangsung selama tiga bulan, dimulai sejak tanggal 2 Mei 2025 dan berakhir pada 26 Juni 2025. CMNP menargetkan untuk menyerap kembali sebanyak 543,74 juta lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp500 per lembar.

Pada penutupan pasar sebelum memasuki masa libur Idulfitri 2025, harga saham CMNP tercatat sebesar Rp1.555 per lembar, mengalami penurunan sebesar 9,06%. Meskipun demikian, jika dilihat sejak awal tahun (year to date/YtD), harga saham CMNP masih menunjukkan kenaikan sebesar 11,07%.

: : Duduk Perkara Emiten Jusuf Hamka (CMNP) Gugat Hary Tanoe (BHIT)

Harga saham CMNP pada tahun 2025 sempat mengalami lonjakan signifikan, dipicu oleh rumor mengenai potensi masuknya Grup Salim sebagai pemegang kendali perseroan.

Hasyim, yang menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan CMNP, menyatakan bahwa hingga saat ini perseroan belum menerima pemberitahuan resmi atau korespondensi apa pun, baik dari para pemegang saham maupun dari pihak Salim Group, terkait dengan rencana pengalihan saham utama di perusahaan yang bergerak di bidang jalan tol tersebut.

“Selain itu, saat ini tidak terdapat informasi atau kejadian penting lainnya yang bersifat material dan berpotensi mempengaruhi kelangsungan hidup serta harga saham perseroan,” ungkapnya, sebagaimana dikutip dari keterbukaan informasi pada hari Selasa, 14 Januari 2025.

Sebelumnya, Jusuf Hamka sempat mengindikasikan adanya rencana dari Salim Group untuk menjadi pemegang saham utama di CMNP.

Di sisi lain, CMNP telah menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada hari Senin, 30 Desember 2024.

Dalam RUPSLB tersebut, dua putra-putri Jusuf Hamka, yaitu Fitria Yusuf dan Feisal Hamka, mengajukan pengunduran diri dari jabatan mereka di CMNP. Fitria mengundurkan diri dari posisi Direktur Utama, sementara Feisal mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama.

Posisi Fitria sebagai Direktur Utama kemudian digantikan oleh Arief Dudhy Hardono. Sementara itu, posisi Feisal sebagai Komisaris Utama digantikan oleh Dahnu Teguh Adrianto.

Selain Fitria dan Feisal, CMNP juga menerima pengunduran diri Olivia Alan dari jabatan komisaris independen. Perlu diketahui bahwa Olivia Alan adalah istri dari aktor ternama, Denny Sumargo.

———————–

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar