CIMB Niaga Bagikan Dividen Tunai Rp 3,9 Triliun: Catat Tanggalnya!

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar baru-baru ini, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) telah memutuskan alokasi laba bersih perusahaan. Para pemegang saham sepakat untuk mendistribusikan dividen tunai dengan nilai maksimal 60 persen dari laba bersih, atau setara dengan Rp 3,9 triliun (gross).

Angka tersebut berasal dari perolehan laba bersih CIMB Niaga (bank only) sepanjang tahun buku 2024, yang tercatat sebesar Rp 6,5 triliun.

Pembayaran dividen tunai ini direncanakan akan dilakukan paling lambat 30 hari kalender setelah tanggal penetapan keputusan dalam RUPST.

Baca juga: ITMG Mantap Bagikan Dividen Besar, Nilainya Mencapai Rp 2.245 per Lembar Saham

Sisa dari laba bersih tahun buku 2024 yang tidak dibagikan sebagai dividen tunai, akan dialokasikan sebagai laba ditahan. Dana ini akan digunakan untuk mendukung dan mengembangkan kegiatan usaha perbankan ke depannya.

Fransiska Oei, Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, menjelaskan bahwa kinerja positif yang diraih pada tahun 2024 adalah cerminan dari keberhasilan implementasi strategi Forward23+ dalam menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan, serta penyediaan solusi keuangan yang relevan dengan kebutuhan nasabah.

“Pencapaian ini juga memperkuat komitmen kami terhadap praktik perbankan yang bertanggung jawab, serta misi untuk menciptakan nilai positif yang berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan,” ungkap Fransiska dalam pernyataan resminya, Senin (17/4/2025).

Selain keputusan mengenai dividen, para pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali satu anggota Dewan Komisaris CIMB Niaga, yaitu Vera Handajani. Masa jabatannya akan berlaku efektif sejak penutupan RUPST hingga penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya, dengan tetap memperhatikan hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 119 UUPT.

Selanjutnya, RUPST turut menyetujui pengangkatan kembali tujuh anggota Direksi CIMB Niaga. Mereka adalah Lani Darmawan yang tetap menjabat sebagai Presiden Direktur Bank, serta Lee Kai Kwong, John Simon, Henky Sulistyo, Joni Raini, Rusly Johannes, dan Noviady Wahyudi yang masing-masing menjabat sebagai Direktur Bank. Masa jabatan ketujuh anggota Direksi ini berlaku efektif sejak penutupan RUPST hingga penutupan RUPST yang ketiga setelah tanggal efektif pengangkatannya, dengan tetap memperhatikan hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT.

Lebih lanjut, para pemegang saham menyetujui perubahan dalam susunan pengurus CIMB Niaga dengan mengangkat Rico Usthavia Frans sebagai Direktur, menggantikan posisi Tjioe Mei Tjuen yang telah mengundurkan diri.

Baca juga: Bersiaplah, Total Dividen Hingga Rp 125 Triliun Akan Dikucurkan dari Sektor Perbankan Bulan Ini

Masa jabatan Rico Usthavia Frans akan berlaku efektif sejak penutupan RUPST yang mengangkatnya dan setelah memperoleh persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam surat persetujuan dari OJK tersebut (Tanggal Efektif), hingga penutupan RUPST ketiga setelah Tanggal Efektif pengangkatannya, dengan tetap memperhatikan hak RUPS untuk memberhentikan sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT.

“CIMB Niaga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Ibu Tjioe Mei Tjuen atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan dalam memajukan CIMB Niaga menjadi salah satu bank terkemuka di Indonesia. Kami juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Bapak Rico Usthavia Frans sebagai Direktur. Kami yakin, dengan kompetensi dan pengalaman yang dimilikinya selama lebih dari 30 tahun di bidang teknologi, digital, transaction banking, hingga operations baik di sektor perbankan maupun industri lainnya, Bapak Rico Usthavia Frans akan mampu memperkuat kinerja CIMB Niaga di masa mendatang,” pungkas Fransiska.

Berikut adalah susunan lengkap Dewan Komisaris CIMB Niaga:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Didi Syafruddin Yahya

Wakil Presiden Komisaris (Independen): Glenn Muhammad Surya Yusuf

Komisaris Independen: Sri Widowati

Komisaris Independen: Farina J. Situmorang

Komisaris Independen: Dody Budi Waluyo

Komisaris: Vera Handajani

Komisaris: Novan Amirudin

Dewan Direksi

Presiden Direktur: Lani Darmawan

Direktur: Lee Kai Kwong

Direktur: John Simon

Direktur merangkap Direktur Kepatuhan: Fransiska Oei

Direktur: Pandji P. Djajanegara

Direktur: Henky Sulistyo

Direktur: Joni Raini

Direktur: Rusly Johannes

Direktur: Noviady Wahyudi

Direktur: Rico Usthavia Frans*

*) Efektif terhitung sejak ditutupnya RUPST yang mengangkatnya dan setelah mendapat persetujuan dari OJK dan/atau terpenuhinya persyaratan yang ditetapkan dalam persetujuan dari OJK tersebut.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar