Stocknesia JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan status unusual market activity (UMA) pada hari Selasa (29/4) terhadap saham PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL). Penetapan ini dilakukan setelah terjadinya penurunan harga saham yang signifikan.
Yulianto Aji Sadono, selaku Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, menegaskan bahwa pengumuman UMA ini tidak secara otomatis mengindikasikan adanya pelanggaran terhadap regulasi di pasar modal.

Baca Juga
“Berkaitan dengan fenomena UMA yang terjadi, kami informasikan bahwa Bursa saat ini tengah melakukan pengamatan intensif terhadap perkembangan pola transaksi saham SMIL,” demikian pernyataan tertulis yang disampaikan dalam keterbukaan informasi BEI (28/4).
Harga Saham Melesat, Begini Penjelasan Manajemen Sarana Mitra Luas (SMIL)
Dalam sesi perdagangan hari Selasa (29/4) hingga pukul 10.55 WIB, harga saham SMIL berada pada level Rp 330 per lembar saham. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 14,95% dibandingkan hari perdagangan sebelumnya dan pelemahan sebesar 32,93% dalam kurun waktu lima hari terakhir.
Dengan diterbitkannya pengumuman UMA ini, BEI mengimbau para investor untuk memberikan perhatian khusus terhadap jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi dari bursa, serta secara seksama mencermati kinerja perusahaan dan keterbukaan informasi yang disajikan.
Lebih lanjut, investor juga disarankan untuk mengevaluasi kembali rencana corporate action perusahaan tercatat, terutama jika rencana tersebut belum memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Selain itu, BEI menekankan pentingnya mempertimbangkan berbagai potensi risiko yang mungkin muncul di masa mendatang sebelum membuat keputusan investasi.