Banjir Lahar Gunung Karangetang Lumpuhkan Akses Jalan
Banjir lahar menerjang Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Provinsi Sulawesi Utara, akibat aktivitas Gunung Karangetang pada Kamis (13/6) sore sekitar pukul 17.30 WITA.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid, mengatakan banjir lahar mengalir melalui Sungai Batuawang di Kelurahan Bebali, Kecamatan Siau Timur. Aliran lahar menutup jalan utama Ondong-Ulu Siau sepanjang 150 meter dengan ketebalan 5 sentimeter hingga 3 meter.

Baca Juga
“Banjir lahar juga terjadi melalui Sungai Nanitu dan Sungai Timbelang yang berada di bagian barat Gunung Karangetang,” ujar Wafid dalam keterangannya.
Meski terjadi hujan deras, Wafid menyatakan tidak ada kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat peristiwa tersebut. “Pada pukul 15.30 WITA, terjadi hujan gerimis hingga deras di sekitar Pos Gunung Api Karangetang,” katanya.
Status aktivitas Gunung Karangetang masih ditetapkan pada Level II (Waspada). Rekomendasi zona bahaya juga tidak berubah, yakni radius 1,5 kilometer dari kawah utama dan Kawah Utara serta 2,5 kilometer ke arah barat daya dan selatan.
Wafid mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai untuk mewaspadai potensi lahar saat hujan deras di puncak gunung.
“Hal ini berpotensi terjadinya guguran material lava ke bagian hilir sehingga perlu kewaspadaan masyarakat,” tegas Wafid.
Narasumber:
* Muhammad Wafid, Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM
Artikel ini disadur dari Banjir Lahar Tebal 3 Meter dari Gunung Karangetang Tutup Jalan Utama di Siau