KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Astra International Tbk (ASII) baru saja mengumumkan alokasi dividen tunai yang signifikan, mencapai Rp 16,43 triliun, atau setara dengan Rp 406 per lembar saham.
Jumlah dividen tunai yang dibagikan ini mencakup dividen interim sebesar Rp 98, yang bernilai sekitar Rp 3,96 triliun, dan telah didistribusikan pada tanggal 31 Oktober 2024 lalu.

Baca Juga
Dengan demikian, dividen final yang ditetapkan oleh ASII adalah sebesar Rp 12,46 triliun, atau kurang lebih Rp 308 per saham, untuk kinerja sepanjang tahun buku 2024.
Keputusan krusial mengenai pembagian dividen ini diambil berdasarkan hasil dari Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ASII yang diselenggarakan pada hari Kamis (8/5).
Astra (ASII) dan Toyota Perluas Kolaborasi Bisnis Mobil Bekas di Indonesia
Pada kuartal pertama tahun 2025, ASII berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 83,36 triliun. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,64% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu Rp 81,2 triliun.
Namun, dari sisi bottom line, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk ASII tercatat sebesar Rp 6,93 triliun pada kuartal I-2025. Angka ini mengalami penurunan sebesar 7,12% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yang mencapai Rp 7,46 triliun.
Sebelumnya, Presiden Direktur ASII, Djony Bunarto Tjondro, menjelaskan bahwa penurunan laba bersih grup pada kuartal pertama tahun 2025 sebagian besar disebabkan oleh kondisi ekonomi yang masih belum stabil dan penurunan harga batubara dari level tertinggi sebelumnya.
“Meskipun terdapat penurunan kinerja pada bisnis otomotif dan bisnis terkait batubara, penurunan ini sebagian terkompensasi oleh kinerja yang solid dari bisnis lainnya. Hal ini mencerminkan ketahanan portofolio Astra yang terdiversifikasi,” ujar Djony dalam keterangan resminya, Kamis (1/5).
Pendapatan Astra (ASII) Naik tapi Laba Turun pada Kuartal I-2025, Ini Kata Manajemen
ASII Chart by TradingView