AKRA Bagi Dividen Jumbo: Peluang Investasi Menarik? Simak Rekomendasinya!

stocknesia

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) telah menetapkan alokasi laba bersih tahun buku 2024 untuk dibagikan sebagai dividen tunai dengan nilai total mencapai Rp 1,97 triliun, yang setara dengan Rp 100 per lembar saham. Angka ini merupakan kombinasi dari dividen interim yang telah didistribusikan sebelumnya pada tahun 2024, dan dividen final yang akan segera dibagikan.

Menurut Direktur & Sekretaris Perusahaan AKR Corporindo, Suresh Vembu, keputusan mengenai pembagian dividen ini telah disetujui secara resmi dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang baru-baru ini diselenggarakan.

“Dividen final yang akan kami distribusikan adalah sebesar Rp 50 per saham, atau dengan nilai total Rp 987,64 miliar, yang dijadwalkan akan dibayarkan pada tanggal 22 Mei 2025,” ungkapnya dalam sesi konferensi pers yang diadakan pada hari Senin (28/4).

Sah! AKR Corporindo (AKRA) Umumkan Pembagian Dividen Rp 987,64 Miliar

Suresh menambahkan, angka total dividen sebesar Rp 100 per saham ini sudah mencakup dividen interim sejumlah Rp 50 per saham, atau senilai Rp 987,64 miliar, yang telah lebih dulu dibayarkan pada tanggal 15 Agustus 2024.

Dengan total dividen yang mencapai Rp 1,97 triliun, maka Dividend Payout Ratio dari tahun buku 2024 adalah sebesar 88,76%. Rasio ini sama persis dengan rasio dividen yang dibagikan oleh AKRA untuk tahun buku 2023.

“Kami memiliki komitmen yang kuat untuk secara konsisten membagikan dividen dengan dividend payout ratio di atas 50%, yang menjadikan kami sebagai salah satu emiten di Bursa Efek Indonesia dengan high dividend yield yang menarik,” tegas Suresh.

Laba AKR Corporindo (AKRA) Mengalami Penurunan 5% pada Kuartal I-2025, Simak Rekomendasi dari Analis

Pada penutupan perdagangan hari Senin (28/4), saham ARKA berada pada level Rp 1.200 per saham. Dengan menggunakan perhitungan angka dividen sebesar Rp 100 per saham, maka estimasi dividend yield AKRA mencapai angka 8,33%.

Investment Analyst dari Infovesta Kapital Advisori, Ekky Topan, berpendapat bahwa pembagian dividen final oleh AKRA merupakan faktor yang cukup menarik dan dapat menjadi alasan bagi investor untuk mempertahankan investasi mereka pada saham AKRA.

“Dengan akumulasi dividen sebesar Rp 100, dividend yield AKRA masih berada di atas 5%, sehingga tetap menjadi pilihan yang cukup menarik bagi para investor yang memprioritaskan dividen,” ujarnya kepada Kontan, pada hari Senin (28/4).

  AKRA Chart by TradingView  

Dari sudut pandang teknikal, Ekky mengamati bahwa saham AKRA menunjukkan indikasi mulai berbalik arah setelah sebelumnya sempat menyentuh level support terkuat di area Rp 1.000. Dalam jangka waktu dekat, AKRA berpotensi untuk menguji level resistance di angka Rp 1.330.

“Target kenaikan utama untuk saham AKRA adalah menuju area 1.600–1.630,” jelasnya lebih lanjut.

Research Analyst dari MNC Sekuritas, Christian Sitorus, masih mempertahankan rekomendasi beli untuk saham AKRA dengan target harga Rp 1.450. Ia menilai bahwa AKRA masih memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan di segmen T&D.

“Hal ini sejalan dengan normalisasi aktivitas pertambangan dan target penjualan lahan yang kuat untuk tahun 2025,” tulisnya dalam riset yang dirilis pada tanggal 28 April 2025.

Terpopuler

Bantuan TNI Evakuasi Warga Palestina Gaza ke Nusantara

News

Bantuan TNI: 3 Pesawat Evakuasi Warga Palestina dari Gaza ke Indonesia

Panglima TNI Siapkan Pesawat Angkut Korban Palestina Jakarta – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan telah menyiapkan pesawat untuk mengevakuasi ...

Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Padati Jabodetabek

News

Lalu Lintas Arus Balik Lebaran Idul Adha: 154 Ribu Kendaraan Kembali ke Jabodetabek

Arus Balik Idul Adha, 154.443 Kendaraan Kembali ke Jabodetabek Jakarta – Sebanyak 154.443 kendaraan tercatat kembali ke wilayah Jabodetabek pada ...

Warga Pati Diingatkan Polda Jatim: Hindari Generalisasi

News

Pemilik Rental Mobil di Pati Tewas Dikeroyok, Awalnya Hanya 3 Angkot

Pemilik Rental Mobil Dikroyok hingga Meninggal Jakarta – Burhanis (52), pemilik rental mobil Mitra Cempaka di Kemayoran, Jakarta Pusat, meregang ...

News

Bangun Komunitas Penggemar Global, Stanly Raih Pendanaan $8 Juta

Los Angeles – Stanly, platform inovatif yang menghubungkan para penggemar, hari ini mengumumkan pendanaan pra-Seri A senilai $8 juta. Pendanaan ...

Penurunan Produksi Toyota Akibat Persaingan Tiongkok yang Sengit

News

Penurunan Produksi Global Toyota di Bulan Mei Akibat Persaingan Ketat di Tiongkok

Produksi Global Toyota Turun pada Mei Jakarta (ANTARA) – Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi global sebesar 4,1% pada Mei ...

black samsung android smartphone on orange table

News

Joe Biden Ungkap Urgensi Pemindahan Ibukota

Presiden Joe Biden menyatakan urgensi pemindahan ibu kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur. Ia menyampaikan alasan tersebut saat bertemu ...

Tinggalkan komentar